Tips Melancong ke Ubud Bali - Bali memiliki destinasi wisata yang sangat beragam. Jika anda ingin
liburan ke tempat yang menarik dengan nuansa budaya yang kental, maka
Ubud adalah pilihan yang tepat. Ubud adalah sebuah desa yang terletak di
Kabupaten Gianyar. Menjadi salah satu kawasan wisata favorit di Bali
membuat Ubud mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam kurun
waktu beberapa tahun terakhir. Jika anda bertanya-tanya soal
tranportasi, Ubud memiliki sarana transportasi yang cukup baik. Tidak
hanya itu, berbagai infrastruktur pendukung lain seperti akomodasi,
rumah makan, dll juga sudah tersedia disini. Harga yang ditawarkan
sangat variatif dan mampu menyesuaikan dengan kantong siapa saja.
Untuk melancong ke Ubud, anda bisa memakai beberapa
macam kendaraan. Yang pertama adalah dengan shuttle bus. Untuk menaiki
kendaraan ini, anda hanya perlu mempersiapkan dana sekitar Rp. 50.00,-
saja. Alternatif kendaraan lainnya adalah taxi, namun harganya akan
sangat mahal karena sudah lintas kabupaten. Untuk solusi yang lebih
murah anda bisa mencoba mobil rental yang harganya sekitar Rp. 250.000,-
langsung dengan sopir. Motor juga bisa dipakai, namun jika anda masih
buta dengan jalan ke Ubud, sebaiknya anda tidak coba-coba karena bisa
tersesat. Kendaraan lain yang bisa anda pakai untuk berwisata ke Ubud
adalah bemo. Bemo banyak terdapat di terminal Batubulan, Gianyar. Dari
sini anda bisa melanjutkan perjalanan hingga ke pusat Kota Ubud.
Sedangkan jika anda ingin kembali ke terminal, anda bisa naik Trans
Sarbagita.
Untuk berkeliling ubud, silakan menyewa mobil. Anda
tidak bisa menemukan taksi yang berkeliling Ubud, yang ada hanya
kendaraan sewa mirip taxi. Kendaraan ini banyak terdapat di pusat Kota
ubud, tarifnya beragam mulai dari Rp. 150.000,-. Karena Ubud
memiliki daerah yang sangat asri, tidak ada salahnya jika anda
berkeliling dengan sepeda. Hotel juga biasanya menyediakan fasilitas
transportasi kepada tamu. Jadi jika anda menginap pada sebuah hotel, cobalah bertanya kepada resepsionis apakah menyediakan fasilitas
transportasi atau tidak. Jika iya, anda tidak perlu lagi mengeluarkan
biaya untuk berkeliling Ubud. Pilihan terakhir adalah dengan berjalan
kaki. Ubud bukanlah kota besar, jadi walaupun tersesat anda bisa dengan
mudah mencari jalan pulang. Ada beberapa tempat ramai di sekitar Ubud, seperti Jalan Hanoman, Jalan Raya Ubud, dan Jala Monkey Forest.
Hal lain yang perlu anda persiapkan saat melancong ke Ubud tentu saja
penginapan. Berbicara soal penginapan, Ubud terkenal dengan arsitektur
bangunannya yang khas Bali. Jadi beberapa penginapan mungkin akan
terlihat seperti rumah pribadi. Harga yang ditawarkan antar setiap
penginapan berbeda-beda, tergantung dari layanan dan ditawarkan. Untuk
penginapan yang murah, anda bisa mencarinya d sekitar Jalan Monkey
Forest dekat Puri Saren Agung Ubud. Sedangkan untuk penginapan mewah
dengan tarif 500 ribu hingga jutaan rupiah per malam bisa anda cari di
Jalan Hanoman dan Jalan raya Ubud.
Untuk konsumsi, ada beberapa pilihan menu yang bisa anda coba. Jika anda ingin masakan Barat, anda bisa berkunjung ke restoran
Nuri’s, Taco, dan Burrito. Sedangkan untuk makanan khas Bali, anda anda bisa menemukan di berbagai tempat. Harganya pun relatif lebih murah.
Salah satu makanan Bali yang sebaiknya anda coba adalah nasi campur
Kedewatan.
Melancong ke Ubud belum lengkap rasanya jika belum
membeli oleh-oleh khas di tempat tersebut. Ubud terkenal sebagai
surganya benda-benda seni. Untuk memenuhi hasrat belanja anda terhadap
benda kesenian Bali, silakan datang ke Pasar Seni Sukawati. Disini anda
bisa menemukan berbagai pernak-pernik khas Bali. Ubud termasuk tempat
wisata yang tenang, jadi disini merupakan tempat yang cocok untuk
menenangkan pikiran. Berbagai aktivitas menarik seperti berkeliling
desa, rafting, mengunjungi museum seni dan tempat bersejarah bisa anda
lakukan disini.
Nah, itu adalah beberapa tips melancong ke Ubud Bali. Semoga bermanfaat buat anda.