Seperti dilansir oleh News.com, Rio de Janeiro memiliki area terbuka yang menghadap ke laut. Pantai cantik dengan pasir putih dan mentari khas daerah tropis jadi magnet bagi para turis. Selain itu, Taman Nasional Tijuca jadi area hutan terbesar di dunia yang berada di sekitar hiruk pikuk kota juga jadi hal yang menarik.
Kota ini juga memiliki patung Yesus paling terkenal, dan disamping itu kota ini juga menjadi pusat inspirasi banyak kalangan seperti pemusik, metropolis dan juga pecinta alam. Beberapa tempat menjadi pendukung kuat pemilihan ini. Salah satu landmark kuat di sini adalah patung Yesus yang berjudul "Christ the Redeemer" atau Kristus Sang Penembus. Patung yang berdiri di ujung Gunung Corcovado menjadi daya tarik terkuat kota yang pernah jadi ibukota Brazil ini.
Jardim Botanico atau Kebun Raya Rio de Janeiro jadi pertimbangan selanjutnya dalam pengangkatan kota ini sebagai situs warisan dunia. Kebun raya cantik yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1808 ini memiliki lebih dari 6.500 spesies flora, beberapa di antaranya sudah terancam punah.
Pantai Copacabana di Rio yang berpasir putih dan berbukit granit kerap membuat orang berdecak kagum. Pantai ini jadi pertimbangan selanjutnya mengapa Rio de Janeiro masuk dalam daftar situs warisan dunia dalam kategori campuran. Perpaduan alam dan bangunan yang ada di kota inilah yang membuatnya masuk dalam kategori situs warisan campuran.