Sebanyak 150 orang dari seluruh Indonesia terlibat dan memeriahkan peresmian klub poligami, yang diadakan di Bandung, Jawa Barat. Klub poligami itu sendiri berawal dari Malaysia. Ketua poligami Malaysia Global Ikhwn Chodijah binti Am mengatakan, Setelah sukses di Malaysia, Global ikhwan berinisiatif mendirikan cabang klub di Indonesia.
“Sebelum meresmikan klub poligami di Bandung, saya sudah berkeliling Indonesia untuk menyampaikan misi tentang poligami,” katanya, seperti yang dilansir website menkokesra.go.id, Senin 19 Oktober 2009. Menurut dia, klub poligami di Malaysia sekarang sudah berjalan dengan lancar bahkan sekarang klub poligami sudah memiliki 300 anggota yang tersebar di berbagai negara, seperti Indonesia, Australia, Singapura, Timur Tengah, Thailand dan negara-negara lainnya.
Ia menjelaskan, poligami menjadi obat mujarab untuk mendapatkan cinta Allah sebab dengan poligami seseorang akan senantiasa mengalami kesusahan dalam hidupnya. “Ketika dia dalam kesusahan maka dia akan meminta pertolongan kepada Allah. Kesusahan yang dialami seorang istri yang suaminya berpoligami sifatnya terus menerus, maka dia pun akan terus meminta tolong kepada Allah,” ujarnya seperti ruanghati.com dari Vivanews
Ia mengaku, sebagai wanita awalnya menolak poligami, bahkan seluruh keluarganya pun menolak dengan alasan takut Chodijah tidak bahagia dan terlantar. Tapi, ia melanjutkan, setelah selama 30 tahun menjalani hidup sebagai seorang istri yang dipoligami, justru dirinya mendapatkan cinta Allah, karena senantiasa berkomunikasi dengan-Nya.
Chodijah tidak memungkiri jika pendirian klub poligami di Indonesia akan menimbulkan penentangan dari berbagai pihak apalagi kaum hawa. “Hal itu juga terjadi di Malaysia ketika pertama kali dideklarasikan, namun sekarang semua sudah bisa menerimanya,” ujarnya. “Untuk di Indonesia sendiri saat ini ada 30 keluarga yang bergabung dalam klub poligami dan sementara saya akan mendeklarasikan di Jawa dan Sumatera dulu. Sudah itu baru ke seluruh Indonesia,” tuturnya.
Mendengar kata poligami, sebagian wanita sudah merasa momok dan takut, itu pasti wajar, karena kenyataan dan banyak fakta yang menunjukan banyaknya penyimpangan hakekat poligami oleh para pria yang menjadikan poligami sebagai sebuah sarana untuk bisa menghalalkan nafsu mereka (pemenuhan syahwat semata) sehingga sering menjadi sindrom yang sangat menakutkan bagi para wanita , bahkan yang lebih ekstrim banyak wanita memilih untuk dicerai dari pada harus dipoligami. Bagaimana menurut Anda?
source: http://ruanghati.com/2009/10/19/klub-poligami-indonesia-sudah-diresmikan-hantu-bagi-wanita-atau-impian-lelaki/