Indra Sjafri, Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, akan memanfaatkan uji coba kekuatan dengan tim Pra-PON DIY di Satdion Mandala Krida, Yogyakarta pada tanggal 7 februari 2014 atau bertepatan dengan hari Jumat malam untuk mematangkan “skill finishing" pemain depan.
Indra mengatakan bahwa Timnas U19 tidak mengetahui kekuatan tim Pra-PON DIY. Sangatlah cocok untuk uji teknik finishing.
Selain masalah "finishing"timnas U19 juga akan mencoba untuk lebih mematangkan gelandang yang masih kurang dalam membaca permainan. Indra juga mengatakan, untuk persiapan uji coba yang ke tiga kalinya bagi Timnas U-19, para punggawa Timnas U19 telah melakukan uji coba lapangan di Mandala Krida, Yogyakarta pada Kamis (6/2) sore ini. Dimana tanah di lapangan tersebut kondisinya sedikit keras dibandingkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Sultan Agung, Bantul.
Lebih jauh dia katakan bahwa nantinya Evan Dimas dkk tetap akan melakukan teknik bola-bola pendek serta sedikit variasi umpan jauh. Penguasaan bola juga harus tetap dijaga, karena hal tersebut menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Di setiap pertandingan pun, mereka harus menang dalam penguasaan bola setidaknya 60 persen karena bila mau menang ya mau tidak mau harus menjaga penguasaan bola terlebih dahulu.
Pada laga uji coba pertama saat melawan PSS Sleman lalu, Timnas U-19 menuai kemenangan telak 3-1. Disusul oleh laga kedua melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung kemarin juga berhasil menang dengan skore 2-0.
Setelah uji coba melawan tim dari Pra-PON DIY, Timnas U19 dijadwalkan untuk melakukan tour Jawa Tengah dan Jatim. Setelah itu akan menyusul dengan tur Timur Tengah dan tur Eropa. Jelang mengikuti Piala Asia di Myanmar, terlebih dahulu ikut turnamen mini di Jakarta.
Bentangkan Sayapmu wahai Garuda Muda Indonesia dan Terbanglah menggapai harapan Masyarakat Indonesia.