PSSI atau Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia telah menganggarkan dana sebesar Rp 30 miliar guna memfasilitasi Timnas U19 untuk persiapan menghadapi final Piala AFC Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Myanmar, tahun 2014.
seperti dikatakan oleh Joko pada tanggal 28 Oktober 2013 bahwa “PSSI memberi dukungan kepada timnas U-19 dari segi fasilitas dan kebijakan,”. Dari segi fasilitas, PSSI memutuskan untuk meng-cover semua biaya persiapan timnas U19 ini.”
BTN atau Badan Tim Nasional juga telah memutuskan untuk memusatkan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang untuk timnas U19 sebagai persiapan menghadapi putaran final Piala AFC U19.
Saat tahap persiapan praturnamen mulai bulan Mei tahun 2014 nanti, Joko mengatakan bahwa BTN berencana membuat timnas berada dalam situasi kompetisi yang mirip dengan Piala AFC, yakni akan ada setting satu hari main dan satu hari off secara bergantian.
Berdasarkan keterangan Joko, juga terdapat beberapa tawaran untuk timnas bermain di kompetisi negara-negara lain. Dia mengatakan bahwa untuk Sementara ini ada tawaran dari Argentina, Spanyol, dan Inggris.
Dari sisi kebijakan, Joko mengatakan bahwa PSSI akan membantu timnas dalam memastikan bahwa klub akan melepaskan pemain yang dipanggil masuk timnas U19 demi negara. Bilamana tidak dibolehkan oleh klub maka PSSI bisa menggunakan cara pemaksaan dengan menahan surat pernyataan alih status pemain.