Kisah Seram di Balik Keindahan Pulau Seraya, NTT - Bumi Flores menyimpan sangat banyak keindahan alam, Pulau Seraya
adalah salah satunya. Mungkin anda tidak tahu bahwa dari Labuan Bajo anda bisa langsung menju Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kedua pulau ini
memang sangat khas dan merupakan tempat tinggal bagi satu-satunya naga
yang masih hidup di dunia, yaitu Komodo. Jika anda sedang berada di Nusa
Tenggara Timur, beruntunglah anda karena bisa berkeliling ke berbagai
obyek wisata yang menakjubkan. Beberapa pulau di NTT dipergunakan untuk
pulau pribadi sehingga hanya terdapat sedikit penginapan di dalamnya,
salah satunya adalah Pulau Seraya. Pulau ini terletak sekitar 10 km dari
Labuan Bajo.
Jika anda ingin berlibur ke tempat yang tenang
namun eksotis, Objek wisata Pulau Seraya adalah pemberhentian yang
tepat. Disini anda bisa menjalani hari-hari dengan tenang. Lingkungannya
yang asri akan membuat anda betah berlama-lama disini. Dan yang lebih
penting, kapan lagi anda bisa merasakan berada di pulau pribadi? Untuk
sampai ke pulau ini, anda bisa menggunakan jasa antar-jemput yang
disediakan oleh pihak resor di Labuan Bajo, tarifnya kurang lebih
100 ribu rupiah per orang. Namun jika anda ingin sekalian jalan-jalan ke
Pulau Komodo, anda bisa menyewa kapal dengan kisaran harga 800 ribu
rupiah sekali jalan. Ada beberapa pulau kecil yang akan anda temui di
sepanjang perjalanan, dan rata-rata memiliki bukit tinggi berwarna hijau
kuning.
Pemandangan yang eksotis sudah bisa anda lihat di
dermaga. Dengan air lautnya yang jernih, formasi karang yang cukup
indah, serta biota laut yang berenang kesana kemari, liburan ke Objek
wisata Pulau Seraya terasa sangat menyenangkan. Di pulau ini hanya ada 1
pihak yang mengurusi penginapan jadi anda tidak bisa memilih-milih
penginapan. Penginapan disini adalah seperti rumah panggung yang terbuat
dari anyaman bambu. Ini semakin melengkapi keasrian dari Pulau
Seraya. Penginapan kebanyakan terletak di pesisir pantai sehingga anda
bisa langsung memandang jauh ke lautan. Tarif kamarnya adalah sekitar Rp
350 ribu hingga Rp. 400 ribu, namun bisa naik jika musim liburan tiba,
yaitu sekitar bulan Juni - Agustus. Interior kamar didesain seadanya
serta tida ada AC karena tidak ada pasokan listrik yang
cukup ke Pulau ini.
Tahukah anda jika ternyata objek wisata
Pulau Seraya menyimpan cerita yang cukup menyeramkan? Dulu tidak ada
orang yang berani tinggal disini sehingga daerahnya benar-benar sepi.
Banyak orang menganggap bahwa pulau ini sangat angker karena warga seringkali mengalami kerasukan. Dan untuk mengeluarkan roh yang masuk
ke tubuh harus melalui serangkaian ritual dengan kurban kambing.
Kambing disembelih dan kepalanya digantung di atas pohon asam yang
terdapat di tengah pulau tersebut. Seorang warga dari Sulawesi Tengah
kemudian diminta untuk menetap disana dan menyembuhkan warga setempat
yang kerasukan roh jahat atau sakit karena hal-hal yang tidak wajar.
Oiya, seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin ramainya tempat
ini, kini gangguan-gangguan seperti itu hampir tidak pernah terjadi
lagi.
Kegiatan utama di Pulau Seraya berhubungan erat dengan
kelautan. Banyak masyarakat yang mencari ikan disini, namun mereka tidak
mencari ikan dengan cara-cara tidak baik seperti potas atau bom ikan.
Itulah mengapa kondisi perairan disini masih sangat terjaga
keindahannya. Anda bisa snorkeling dengan nyaman dipesisir pantai. Di
dekat Pulau Seraya ada pulau lain yang tidak kalah cantik namanya Pulau
Bidadari. pulau ini kelola oleh warga Inggris bernama Ernest Lewan
Dowsky. Meluangkan sedikit waktu untuk berlibur ke tempat yang tenang
dan sunyi seperti ini mampu membangkitkan gairah anda dalam
beraktivitas. Oleh sebab itu luangkanlah waktu sekali-sekali berlibur ke
tempat ini.
Nah, itu tadi sedikit informasi tentang Objek wisata Pulau Seraya. Selamat berlibur.