Skip to main content

Eksotisme Jembatan Ampera di Malam Hari

Eksotisme Jembatan Ampera di Malam Hari - Ada banyak tempat wisata menarik di Palembang, Sumatera Selatan, salah satunya adalah Jembatan Ampera. Jembatan Ampera merupakan trade mark Kota Palembang yang sudah terkenal seantero Indonesia. Jembatan ini memiliki fungsi yang sangat vital untuk menghubungkan daerah hulu dan hilir. Dengan begitu transportasi menjadi lebih lancar dan perekonomian masyarakat lebih terbantu. Dengan panjang 1.177 meter dan lebar 22 meter, Jembatan Ampera dihadiahkan oleh Bung Karno yang pembuatannya menggunakan dana hasil perampasan dari Jepang. 

Peresmian jembatan ini dilakukan pada tahun 30 September 195 oleh Letjend A. Yani. Itu merupakan satu hari sebelum A. Yani ditangkap oleh G. 30 S PKI. Sebelumnya nama jembatan ini menggunakan nama Bung Karno. Namun seiring perkembangan jaman, terjadi pergolakan politik pada 1966. Gelombang anti Soekarno saat itu semakin deras sehingga nama jembatan tersebut berubah menjadi Jembatan Ampera. Namun begitu, masyarakat lebih suka menyebut jembatan tersebut dengan "Proyek Musi".

Eksotisme Jembatan Ampera di Malam Hari

Dulu bagian tengah jembatan bisa di angkat ke atas agar kapal yang lewat tidak menyangkut. Pengangkatan tersebut menggunakan peralatan khusus, yaitu 2 buah bandul yang beratnya sekitar 500 ton. Kedua bandul itu bisa mengangkat jembatan dengan kecepatan 10 meter per menit sehingga butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengangkat Jembatan Ampera agar sampai ke atas. Saat terbuka atau terangkat, Jembatan Ampera mampu mengakomodasi kapal dengan lebar 60 m dan tinggi 44,5 m yang lewat di dalamnya. Sedangkan jika jembatan tidak terangkat, hanya kapal dengan ketinggian 9 meter yang bisa lewat. 

Sejak 1970 jembatan ini sudah tidak lagi dinaik turunkan karena terlalu banyak waktu yang diperlukan sehingga bisa mengganggu lalu lintas di seberang hulu dan hilir. Selain itu juga tidak ada lagi kapal besar yang lewat di Sungai Musi karena faktor pendangkalan yang semakin parah.

Saat ini Jembatan Ampera menjadi salah satu destinasi wisata di Palembang. Oleh sebab itu seperti masih belum lengkap jika anda belum berkunjung ke tempat ini saat liburan ke Palembang. Palembang mengalami perubahan yang cukup signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Bagi anda yang sudah lama suka berkunjung ke Jembatan Ampera mungkin bisa merasakan perbedaan itu. Saat ini kita bisa melihat Jembatan Ampera dihiasi dengan kerlap-kerlip lampu di sepanjang Jembatan. Tontonan yang tidak kalah menarik adalah Sungai Musi. Pada malam hari Sungai Musi terlihat eksotis jika terkena terpaan cahaya di badan Jembatan Ampera.

Berkunjung ke Palembang juga belum lengkap jika anda belum mencicipi kuliner khas seperti pempek. Bagi anda yang kebetulan sedang berkunjung ke Ampera, jangan melewatkan kesempatan melihat pemandangan malam hari di sini. Salah satu restoran yang menyediakan view langsung ke Jembatan Ampera adalah Restoran River Side yang dididirkan di atas kapal ponton / tongkang. Ada banyak kuliner lezat yang bisa anda temukan disini, sebagian besar adalah santapan bernuansa seafood, seperti ikan gurami, tenggiri, kakap, udang dan cumi. Bagi anda yang tidak suka seafood, anda juga mencicipi daging ayam dan bebek.

Eksotisme Jembatan Ampera di Malam Hari 2

Sebelum malam menjelang, biasanya banyak pengunjung yang berdatangan dari berbagai tempat hanya untuk menyaksikan keindahan Jembatan Ampera. Jembatan ini tidak ubahnya seperti tempat wisata malam hari karena pengunjung membawa berbagai macam kendaraan seperti mobil, motor, angkutan umum, bahkan becak. Keramaian Jembatan Ampera di malam hari juga makin semarak dengan banyaknya pedagang asongan di sekitar tempat ini. Jadi anda tidak perlu susah-susah lagi membawa bekal dari rumah karena di sekitar tempat ini banyak ada tempat belanja.

Selain pemandangan indah di malam hari, Jembatan Ampera juga memiliki angin semilir yang bisa membuat suasana semakin romantis dan menyenangkan. Maka dari itu jangan heran jika anda melihat banyak muda-mudi dan pelancong dari berbagai tempat betah berlama-lama diam disini. Jangan lupa juga berkunjung ke Benteng Kuto Besak. Ini adalah Gedung yang dibangun tahun 1724-1758 pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin . Karena merupakan salah satu tempat penting di Palembang, Jembatan Ampera sering dipakai sebagai tempat penyelenggaraan even seperti konser musik dan nonton baren.

Popular posts from this blog

Sekuel Terbaru Video Mesum Ariel - Aura Kasih

Fenomena Ayam Kampus

Elang Laut, Mesin Terbang Hidup Paling Mengesankan