Skip to main content

Penyakit Stroke Makin meningkat penderitanya

Stroke, merupakan salah satu penyakit yang paling menakutkan bagi masyarakat umum, kenapa? Karena bisa berakibat kematian ataupun cacat tetap. Oleh karenanya sangatlah penting bagi kita semua untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit stroke ini.

Jumlah Penderita Stroke Semakin Meningkat

Menurut data dari Yayasan Stroke Indonesia, masalah stroke semakin penting dan mendesak karena kini jumlah penderita Stroke di Indonesia terbanyak dan menduduki urutan pertama di Asia. Jumlah yang disebabkan oleh stroke menduduki urutan kedua pada usia diatas 60 tahun dan urutan kelima pada usia 15-59 tahun. Stroke merupakan penyebab kecacatan serius menetap no 1 di seluruh dunia. Woooowwww
1 dari 6 orang menderita stroke dan hampir setiap 6 detik seseorang meninggal karena stroke . Organisasi Stroke Dunia mencatat hampir 85% orang yang mempunyai faktor resiko dapat terhindar dari stroke bila menyadari dan mengatasi faktor resiko tersebut sejak dini. 

Di Amerika Serikat tercatat hampir setiap 45 detik terjadi kasus stroke, dan setiap 4 detik terjadi kematian akibat stroke. Pada tahun 2010, Amerika telah menghabiskan $ 73,7 juta untuk menbiayai tanggungan medis dan rehabilitasi akibat stroke. Secara normal darah mengangkut oksigen dan nutrisi untuk sel – sel otak. Tanpa aliran darah , sel otak akan cepat mati. Setiap detik 32.000 sel otak yang tidak mendapat suplai oksigen akan mati.

Apa Itu Stroke

Stroke merupakan suatu penyakit defisit neurologis yang bersifat mendadak. Penyebabnya adalah gangguan pada aliran pembuluh darah di otak. beberapa hal yang dapat menyebabkan terganggunya aliran darah di otak antara lain adalah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah ( stroke iskemik ) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke perdarahan), yang sama – sama dapat menyebabkan aliran suplai darah ke otak terhenti dan muncul gejala kematian jaringan otak. 

Beberapa faktor resiko terjadinya stroke , antara lain:

A. Yang dapat dimodifikasi (diubah), seperti:
  • Merokok
  • Alkohol 
  • Diabetes
  • Hiperlipidemia (hiperkolesterol) 
  • Obesitas
B Yang tidak dapat dimodifikasi, seperti 
  • Komorbid dengan penyakit jantung (penyakit jantung koroner)
  • Stenosis arteri karotis
  • Penyakit anemia sel sabit
  • Usia lanjut
  • Pengguna obat –obatan anti pembekuan darah
  • Memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi yang kronis (jangka waktu lama)
  • Memiliki riwayat gangguan pembuluh darah
  • Memiliki riwayat fibrilasi atrium
  • Memiliki riwayat gangguan pembekuan darah
  • Riwayat Stroke sebelumnya

Popular posts from this blog

Sekuel Terbaru Video Mesum Ariel - Aura Kasih

Fenomena Ayam Kampus

Elang Laut, Mesin Terbang Hidup Paling Mengesankan