Masalah kebugaran kembali menggangu perjalanan tim Italia di Piala Eropa. Meski begitu Kepala tim medis Gli Azzurri, Enrico Castellacci, meyakini jika para pemain yang cedera itu akan segera pulih.
Kemenangan Italia atas Republik Irlandia yang sekaligus meloloskan mereka dari fase grup harus dibayar mahal dengan cederanya Giorgio Chiellini. Bek tengah tersebut mengalami masalah pada pahanya dan harus absen di laga perempatfinal kontra Inggris.
Kehilangan Chiellini tentunya merupakan pukulan bagi Cesare Prandelli mengingat pemain Juventus itu adalah andalan di lini belakang.
Ada yang menyebut jika Chiellini harus menyudahi kiprahnya di Polandia-Ukraina karena cederanya tersebut.
Tapi Castelacci menyanggah hal itu dan mengatakan jika kans Chiellini untuk tampil di semifinal --jika Italia lolos-- masih terbuka lebar.
"Dia bekerja keras, masih banyak latihan yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisinya," sergah Castellacci di Football Italia.
"Problem Chiellini adalah dia tahu kalau dia harus pulih. Kami akan mengevaluasi situasinya dalam beberapa hari ke depan," sambungnya.
Tak hanya mengomentari perkembangan Chiellini, Castellacci pun juga memuat kabar terbaru dari Mario Balotelli yang mengalami cedera kaki plus Thiago Motta yang bermasalah di paha kirinya.
Bahkan Motta pada sesi latihan tim terakhir kemarin harus keluar lapangan lebih cepat.
Untuk kedua pemain itu pun Castellacci akan memonitor kondisinya secara intens.
Masalah serupa sempat ditemui Italia jelang keberangkatannya ke Piala Eropa di mana bek Andrea Barzagli mengalami cedera betis dan harus absen di dua laga awal fase grup.
"Untuk Mario Balotelli, ada sedikit cedera di punggungnya yang dia rasakan saat latihan, namun itu sedang diatasi dengan fisioterapi dan pijatan."
"Thiago Motta merasakan nyeri di paha kiri. Dia ikut berlatih namun kemudian mengeluhkan masalah ini, jadi dalam dua hari mendatang kami akan menilai kondisinya. Tidak ada yang serius, namun itu menghambatnya untuk berlatih dengan tim," tukasnya.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport