Kita memang mengenal istilah mati suri. Mati suri adalah kondisi tubuh manusia yang secara kasat mata memang sudah tidak bernyawa lagi. Namun ternyata kondisi itu hanyalah mati sementara. Seseorang bahkan bisa menghabiskan waktu tahunan sebelum kemudian hidup kembali.
Kisah dari anak berumur 2 tahun yang meninggal di Belem, Brazil, ini apakah juga dapat dikategorikan sebagai mati suri?Ia meninggal, namun kemudian bangun di peti matinya dan bahkan sempat minta air minum kepada ayahnya.
Kisah dari anak berumur 2 tahun yang meninggal di Belem, Brazil, ini apakah juga dapat dikategorikan sebagai mati suri?Ia meninggal, namun kemudian bangun di peti matinya dan bahkan sempat minta air minum kepada ayahnya.
Anak ini bernama Kelvin Santos yang dinyatakan meninggal di usia 2 tahun akibat penyakit radang paru-paru yang dideritanya. Ketika ia dinyatakan meninggal pada malam hari oleh tim dokter yang menanganinya, pihak keluarga membawa jenazah anaknya itu untuk disemayamkan di rumah mereka sebelum upacara pemakaman yang direncanakan pada keesokan harinya.
Ketika Kelvin sudah disemayamkan di dalam peti mati dan diletakkan di rumahnya, tiba-tiba Kelvin terbangun dari dalam peti tersebut dan sempat berbicara kepada ayahnya yang pada saat itu bersama dengan kerabat-kerabatnya sedang duduk-duduk dekat peti mati Kelvin.
Dia berkata, “Ayah bolehkah aku minta minum?” Namun, tidak ada gerakan lanjutan yang dilakukan Kelvin, malahan dia langsung terbaring lagi seketika itu juga.
Melihat kejadian tersebut dan mendengar suara Kelvin yang begitu jelas membuat semua orang berteriak, sedangkan ayah Kelvin mendekati peti itu dan melihat Kelvin sudah kembali terbaring dalam posisi semula. Dia mencoba untuk membangunkan Kelvin lagi, namun tidak membuahkan hasil apa-apa.
Demi berjuang untuk menghidupkan anaknya kembali, sang ayah membawa jenazah tersebut ke rumah sakit Aberlardo Santos yang sebelumnya merawat Kelvin serta menceritakan kejadian tersebut kepada dokter. Tapi sayangnya, tim dokter menganggap hal itu sebagai halusinasi belaka akibat rasa kehilangan yang begitu mendalam karena Kelvin masih terlalu kecil untuk meninggal dunia.
Hanya beberapa menit, dokter kembali menyerahkan jasad tubuh Kelvin kepada ayahnya dan kembali berkata dengan tegas bahwa anaknya itu sudah tidak bernyawa lagi.
Dengan berat hati sang ayah harus menerima kenyataan bahwa harapannya kalau Kelvin belum meninggal telah sirna. Dia harus menguburkan anaknya setelah meleset 1 jam dari jadwal pemakaman yang sudah ditetapkan.
Setelah pemakaman Kelvin, sang ayah masih merasa tidak puas, sehingga sekarang ia memutuskan akan bergelut dengan proses hukum untuk menggugat tim dokter dengan tuduhan melakukan malpraktek kepada putranya.
Kira-kira apakah ada penjelasan medis mengenai kejadian aneh ini? Apakah memang nyawa Kelvin sempat kembali lalu meninggalkan tubuh mungil itu lagi dan pergi untuk selamanya? Atau memang kejadian ini hanya ada dalam halusinasi pihak keluarga.
http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14808374