Apa yang disebut dengan kanker payudara saat ini ternyata terdiri dari
10 jenis penyakit yang berbeda. Pengkategorian ini dapat meningkatkan
efektivitas pengobatan dengan memberikan obat yang sesuai dengan jenis
kanker payudara, juga memprediksi kelangsungan hidup pasien lebih
akurat.
Penelitian yang dimuat jurnal Nature ini membandingkan kanker payudara yang ada di dunia saat ini. Menurut para peneliti, tes yang digunakan di rumah sakit saat ini cukup luas untuk memilah-milah kanker payudara. Temuan ini memberikan pemetaan kanker payudara lebih rinci sehingga memungkinkan untuk menemukan kanker payudara jenis tertentu.
"Kanker payudara bukanlah 1 jenis penyakit saja, melainkan terdiri dari 10 jenis penyakit yang berbeda. Temuan kami akan membuka jalan bagi dokter di masa depan untuk mendiagnosa jenis kanker payudara yang dimiliki seorang wanita, obat apa yang manjur atau tidak, dan terapi yang jauh lebih tepat daripada yang ada sekarang ini," kata pemimpin penelitian, Prof Carlos Caldas seperti dilansir BBC, Jumat (20/4/2012).
Saat
ini, kanker payudara diklasifikasikan berdasarkan hasil pemeriksaan
mikroskop dan tes penanda adanya tumor. Kanker yang memiliki 'reseptor
estrogen' akan merespon terapi hormon tamoxifen, sedangkan yang memiliki 'reseptor Her2' dapat diobati dengan Herceptin.
Pada sebagian besar kanker payudara, lebih dari 70% kasus merespon terapi hormon. Namun reaksinya sangat bervariasi. Menurut prof Caldas, beberapa pengobatan bekerja dengan baik, sedangkan beberapa justru membuatnya menjadi parah. Maka jenis-jenis kanker payudara ini memerlukan klasifikasi yang lebih baik.
Prof Caldas mengamati sampel beku dari kanker payudara 2.000 orang wanita di rumah sakit Inggris dan Kanada. Ia bersama timnya melihat secara rinci genetika sel tumor yang telah bermutasi. Penelitian menunjukkan bahwa sel-sel normal berubah menjadi kanker dengan cara yang berbeda dan dapat dikelompokkan menjadi 10 kategori. Peneliti menyebutnya IntClust 1 sampai dengan 10.
"Ini adalah penelitian terbesar untuk melihat secara rinci genetika tumor payudara. Temuan ini akan mengubah cara kita melihat kanker payudara dan berdampak sangat besar dalam mendiagnosis dan mengobati kanker payudara. Ini adalah sebuah penelitian yang sangat penting," kata Dr Harpal Kumar, CEO Cancer Research UK yang mendanai penelitian.
Para peneliti harus membuktikan terlebih dahulu bahwa pengelompokan 10 jenis kanker payudara ini benar-benar bermanfaat bagi pasien sebelum dapat digunakan oleh dokter secara luas. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu 3 - 5 tahun.
Penelitian yang dimuat jurnal Nature ini membandingkan kanker payudara yang ada di dunia saat ini. Menurut para peneliti, tes yang digunakan di rumah sakit saat ini cukup luas untuk memilah-milah kanker payudara. Temuan ini memberikan pemetaan kanker payudara lebih rinci sehingga memungkinkan untuk menemukan kanker payudara jenis tertentu.
"Kanker payudara bukanlah 1 jenis penyakit saja, melainkan terdiri dari 10 jenis penyakit yang berbeda. Temuan kami akan membuka jalan bagi dokter di masa depan untuk mendiagnosa jenis kanker payudara yang dimiliki seorang wanita, obat apa yang manjur atau tidak, dan terapi yang jauh lebih tepat daripada yang ada sekarang ini," kata pemimpin penelitian, Prof Carlos Caldas seperti dilansir BBC, Jumat (20/4/2012).
Pada sebagian besar kanker payudara, lebih dari 70% kasus merespon terapi hormon. Namun reaksinya sangat bervariasi. Menurut prof Caldas, beberapa pengobatan bekerja dengan baik, sedangkan beberapa justru membuatnya menjadi parah. Maka jenis-jenis kanker payudara ini memerlukan klasifikasi yang lebih baik.
Prof Caldas mengamati sampel beku dari kanker payudara 2.000 orang wanita di rumah sakit Inggris dan Kanada. Ia bersama timnya melihat secara rinci genetika sel tumor yang telah bermutasi. Penelitian menunjukkan bahwa sel-sel normal berubah menjadi kanker dengan cara yang berbeda dan dapat dikelompokkan menjadi 10 kategori. Peneliti menyebutnya IntClust 1 sampai dengan 10.
"Ini adalah penelitian terbesar untuk melihat secara rinci genetika tumor payudara. Temuan ini akan mengubah cara kita melihat kanker payudara dan berdampak sangat besar dalam mendiagnosis dan mengobati kanker payudara. Ini adalah sebuah penelitian yang sangat penting," kata Dr Harpal Kumar, CEO Cancer Research UK yang mendanai penelitian.
Para peneliti harus membuktikan terlebih dahulu bahwa pengelompokan 10 jenis kanker payudara ini benar-benar bermanfaat bagi pasien sebelum dapat digunakan oleh dokter secara luas. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu 3 - 5 tahun.