MALANG(suarakawan.com) – Masih ingat dengan Indra Azwan pria asal Malang yang melakukan aksi jalan kaki dari Malang ke Istana Negara, Jakarta untuk menemui Presiden SBY demi menyampaikan tuntutan keadilan terhadap anaknya yang tewas akibat ditabrak oleh anggota Polisi tahun 1993.
Rencananya ia akan melakukan lagi aksi nekadnya tersebut pada 27 September 2011 mendatang.Kali ini ia akan pergi ke Istana Negara hanya untuk mengembalikan uang yang diberikan Presiden SBY dalam bentuk cek.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Indra Azwan dalam testimoninya di acara diskusi pelatihan advokasi Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, di gedung auditorium lantai 6 FH Unibraw, Sabtu(24/09) siang.
Menurut Henry Karyono, Ketua panitia diskusi tersebut saat dihubungi lewat selulernya oleh suarakawan.com, pihaknya sengaja mengundang Indra Azwan untuk menceritakan kisahnya melakukan aksi penuntutan keadilan terhadap anaknya.”Kami terperangah ketika pak Indra menyampaikan testimoninya tersebut,” kata Henry.
Mendengar testimoni, lanjutnya para mahasiswa simpatik dengan sikap beliau yang akan melakukan aksinya kembali dan akan menemani beliau ke Jakarta.”Beliau akan berangkat dengan berjalan kaki kembali ke Jakarta pada Selasa(27/09) pukul 09.00 dimulai dari rumah beliau,”imbuhnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui selulernya oleh suarakawan.com, Indra Azwan membenarkan kabar tersebut, ia akan melakukan aksinya kembali dan menegaskan tuntutan awalnya serta menagih janji-janji Presiden SBY beberapa bulan lalu mengenai masalah keadilan ini.”Keadilan tidak bisa dibeli dengan uang, maka saya akan mengembalikan uang pemberian dari Pak SBY ke Istana Negara,” tutur dia.
Indra melanjutkan, pemberian uang dalam bentuk cek tersebut oleh Presiden SBY setelah dia bertemu Presiden menceritakan kronologis yang dialami oleh anaknya 18 tahun lalu.”Setelah pertemuan salah satu staf Kepresidenan memberikan sebuah amplop, saya tidak tahu isi amplop tersebut, setelah saya pulang ke Malang, saya kaget melihat isi amplop yang berisi cek senilai Rp 25 juta,”pungkasnya.
Perlu diketahui, Indra Azwan pria asal Malang yang melakukan aksi jalan kaki dari Malang ke Istana Negara untuk menemui Presiden SBY demi menyampaikan tuntutan keadilan terhadap anaknya yang tewas akibat ditabrak oleh anggota Polisi 1993.
http://suarakawan.com/2011/09/24/jalan-kaki-kembalikan-cek-pemberian-sby/