KANSAS CITY - Mau menjajal rasanya bermalam di penjara? Silakan datang ke penjara Jefferson City, Missouri. Tarifnya 30 dollar AS atau Rp 258.000 per malam.
Belle Fennessey dan Laurie Wildhaber melihat-lihat blok sel penjara perempuan di Penjara Cole County yang baru, Jumat lalu. Blok itu memiliki cahaya alami yang masuk melalui langit-langit, dan lampu-lampu di sekitarnya merredup untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang datang luar.
Ternyata tantangan ini menarik 170 orang. Mereka dijadikan percobaan sebelum penjara itu benar-benar beroperasi pekan depan. Di antara mereka ada pengacara dan sepasang suami istri yang merayakan ulang tahun pertama perkawinan mereka.
”Ini merupakan pengalaman yang dapat diraih tanpa mengotori hidup mereka dengan catatan kriminal. Mereka menginap dan mendapat pengalaman yang sampai pada kesimpulan, mereka tidak akan berbuat begini lagi,” ujar Greg White, polisi setempat.
Peserta harus menyerahkan semua harta mereka, seperti jam tangan, telepon, dan perhiasan. Layaknya pesakitan sungguhan, mereka juga difoto dan diperintahkan masuk ke sel. Mereka tetap dapat membuka pintu sel. ”Namun, perasaan terkungkung masih ada karena pintu keluar ruangan dikunci,” ujar Bob Watson, wartawan Jefferson City News Tribune yang juga menjadi peserta.
Sebagai kenang-kenangan, mereka boleh membeli kaus bergambar penjara.
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/07/mau-tidur-di-penjara-cukup-bayar-rp.html
Belle Fennessey dan Laurie Wildhaber melihat-lihat blok sel penjara perempuan di Penjara Cole County yang baru, Jumat lalu. Blok itu memiliki cahaya alami yang masuk melalui langit-langit, dan lampu-lampu di sekitarnya merredup untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang datang luar.
Ternyata tantangan ini menarik 170 orang. Mereka dijadikan percobaan sebelum penjara itu benar-benar beroperasi pekan depan. Di antara mereka ada pengacara dan sepasang suami istri yang merayakan ulang tahun pertama perkawinan mereka.
”Ini merupakan pengalaman yang dapat diraih tanpa mengotori hidup mereka dengan catatan kriminal. Mereka menginap dan mendapat pengalaman yang sampai pada kesimpulan, mereka tidak akan berbuat begini lagi,” ujar Greg White, polisi setempat.
Peserta harus menyerahkan semua harta mereka, seperti jam tangan, telepon, dan perhiasan. Layaknya pesakitan sungguhan, mereka juga difoto dan diperintahkan masuk ke sel. Mereka tetap dapat membuka pintu sel. ”Namun, perasaan terkungkung masih ada karena pintu keluar ruangan dikunci,” ujar Bob Watson, wartawan Jefferson City News Tribune yang juga menjadi peserta.
Sebagai kenang-kenangan, mereka boleh membeli kaus bergambar penjara.
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/07/mau-tidur-di-penjara-cukup-bayar-rp.html