Cicada, sejenis serangga dari orde Hemiptera, sub orde Auchenorrhyncha, memiliki mata berukuran besar yang terpisah jauh satu sama lain di kepalanya. Ia juga memiliki sayap transparan dan bergurat-gurat.
Ada sekitar 2.500 spesies Cicada di seluruh dunia dan banyak di antaranya sampai saat ini belum diklasifikasikan. Secara umum, ia hidup di iklim tropsi di mana mereka paling mudah dikenali karena memiliki ukuran yang besar dan suara yang unik.
Dikutip dari Wikipedia, 24 Mei 2011, Cicada umumnya dimakan oleh burung. Adapun Massospora cicadina, penyakit jamur merupakan musuh terbesar hewan ini.
Sejumlah spesies Cicada juga memiliki mekanisme pertahanan diri yang tidak lazim yang disebut dengan ‘predator satiation’. Caranya, mereka muncul ke permukaan secara sekaligus, sehingga jumlah mereka di sebuah kawasan melebihi jumlah yang bisa disantap oleh pemangsanya.
Teknik ini akan membuat pemangsanya menjadi kekenyangan dan membiarkan Cicada yang masih tersisa berkembang biak dengan aman.
Cicada sendiri tinggal di tanah sebagai nymph, atau hewan muda pada sebagian besar hidupnya, di kedalaman sekitar 30 sampai 250 sentimeter di dalam tanah. Para nymph tersebut mengonsumsi cairan akar tanaman dan memiliki kaki depan yang kuat untuk menggali.
Yang membuat hewan ini cukup unik adalah di tahap akhir masa hidupnya sebagai nymph, dan tumbuh menjadi Cicada dewasa. Mereka membuat jalan keluar dari tubuh kanak-kanaknya dengan menyobek tubuhnya sendiri lalu keluar. Tubuh bekas bagian luarnya sendiri tetap menggantung, umumnya di batang pohon tempat tinggal mereka sebelumnya.
Setelah tumbuh dewasa, Cicada umumnya memiliki ukuran hingga 2 sampai 5 sentimeter. Beberapa spesies tropik bisa tumbuh hingga mencapai panjang 15 sentimeter.
http://www.todaypos.com/inilah-foto-hewan-tumbuh-dewasa-secara-mengerikan.html
Ada sekitar 2.500 spesies Cicada di seluruh dunia dan banyak di antaranya sampai saat ini belum diklasifikasikan. Secara umum, ia hidup di iklim tropsi di mana mereka paling mudah dikenali karena memiliki ukuran yang besar dan suara yang unik.
Dikutip dari Wikipedia, 24 Mei 2011, Cicada umumnya dimakan oleh burung. Adapun Massospora cicadina, penyakit jamur merupakan musuh terbesar hewan ini.
Sejumlah spesies Cicada juga memiliki mekanisme pertahanan diri yang tidak lazim yang disebut dengan ‘predator satiation’. Caranya, mereka muncul ke permukaan secara sekaligus, sehingga jumlah mereka di sebuah kawasan melebihi jumlah yang bisa disantap oleh pemangsanya.
Teknik ini akan membuat pemangsanya menjadi kekenyangan dan membiarkan Cicada yang masih tersisa berkembang biak dengan aman.
Cicada sendiri tinggal di tanah sebagai nymph, atau hewan muda pada sebagian besar hidupnya, di kedalaman sekitar 30 sampai 250 sentimeter di dalam tanah. Para nymph tersebut mengonsumsi cairan akar tanaman dan memiliki kaki depan yang kuat untuk menggali.
Yang membuat hewan ini cukup unik adalah di tahap akhir masa hidupnya sebagai nymph, dan tumbuh menjadi Cicada dewasa. Mereka membuat jalan keluar dari tubuh kanak-kanaknya dengan menyobek tubuhnya sendiri lalu keluar. Tubuh bekas bagian luarnya sendiri tetap menggantung, umumnya di batang pohon tempat tinggal mereka sebelumnya.
Setelah tumbuh dewasa, Cicada umumnya memiliki ukuran hingga 2 sampai 5 sentimeter. Beberapa spesies tropik bisa tumbuh hingga mencapai panjang 15 sentimeter.
http://www.todaypos.com/inilah-foto-hewan-tumbuh-dewasa-secara-mengerikan.html