Emmanuel Adebayor, striker Real Madrid menyatakan, para pemain Barcelona cengeng jago akting menangis seperti bayi.
Adebayor yang masuk menggantikan Mezut Ozil saat Real Madrid kalah atas Barcelona 0-2, mengaku heran mengapa setiap bertanding melawan Barcelona ada saja timnya yang dikartu merahkan.
"Bagi saya dalam beberapa hari saya telah memainkan tiga pertandingan melawan Barcelona, dan setiap kali kami harus bermain dengan 10 (orang). Itu sesuatu yang saya tidak bisa percaya dan hari ini mungkin Pepe melakukan pelanggaran tetapi saya tidak berpikir itu adalah merah kartu dan sulit bagi tim, " ungkap Adebayor kepada ITV setelah pertandingan tersebut.
Ia menuding itu lantaran para pemain Barcelona jago akting seperti bayi menangis. "Ketika kami berada pada perebutan bola 50-50 mereka bisa saja akting jatuh lalu menutup mukanya dengan tangan," ketus Adebayor, pemain pinjaman dari Manchester City.
"Sepakbola adalah permainan laki-laki," kata 27 tahun. "Setiap kali Anda bermain melawan Barcelona, setiap kali Anda menyentuh mereka, mereka berada di lantai menangis seperti bayi. Setiap kali Anda membuat kontak dalam posisi 50-50 mereka lalu menjatuhkan diri, menangis, meletakkan tangan mereka di wajah mereka," terang Adebayor.
"Tak itu saja, manajer mereka, fans mereka juga selalu ikut-ikut menangis," tambahnya.
Menurut pemain asal Togo ini, Barcelona adalah sebuah klub yang fantastis, oleh karena itu harus menghentikan permainan-permainan seperti itu agar persaingan dan permainan sepakbola berjalan sebagaimana mestinya.
Ia mengakui bahwa timnya tertinggal dua gol, tapi tidak akan menyerah begitu saja di leg kedua nanti pada 3 Mei 2011 di Stadion Nou Camp. "Keyakinan kami masih tinggi, kami harus percaya bisa membalasnya di Nou Camp," tegas Adebayor.
Adebayor yang masuk menggantikan Mezut Ozil saat Real Madrid kalah atas Barcelona 0-2, mengaku heran mengapa setiap bertanding melawan Barcelona ada saja timnya yang dikartu merahkan.
"Bagi saya dalam beberapa hari saya telah memainkan tiga pertandingan melawan Barcelona, dan setiap kali kami harus bermain dengan 10 (orang). Itu sesuatu yang saya tidak bisa percaya dan hari ini mungkin Pepe melakukan pelanggaran tetapi saya tidak berpikir itu adalah merah kartu dan sulit bagi tim, " ungkap Adebayor kepada ITV setelah pertandingan tersebut.
Ia menuding itu lantaran para pemain Barcelona jago akting seperti bayi menangis. "Ketika kami berada pada perebutan bola 50-50 mereka bisa saja akting jatuh lalu menutup mukanya dengan tangan," ketus Adebayor, pemain pinjaman dari Manchester City.
"Sepakbola adalah permainan laki-laki," kata 27 tahun. "Setiap kali Anda bermain melawan Barcelona, setiap kali Anda menyentuh mereka, mereka berada di lantai menangis seperti bayi. Setiap kali Anda membuat kontak dalam posisi 50-50 mereka lalu menjatuhkan diri, menangis, meletakkan tangan mereka di wajah mereka," terang Adebayor.
"Tak itu saja, manajer mereka, fans mereka juga selalu ikut-ikut menangis," tambahnya.
Menurut pemain asal Togo ini, Barcelona adalah sebuah klub yang fantastis, oleh karena itu harus menghentikan permainan-permainan seperti itu agar persaingan dan permainan sepakbola berjalan sebagaimana mestinya.
Ia mengakui bahwa timnya tertinggal dua gol, tapi tidak akan menyerah begitu saja di leg kedua nanti pada 3 Mei 2011 di Stadion Nou Camp. "Keyakinan kami masih tinggi, kami harus percaya bisa membalasnya di Nou Camp," tegas Adebayor.
http://www.bolalob.com/view/2011/04/4055/Adebayor:_Pemain_Barca_Cengeng,_Pintar_Akting_Seperti_Bayi_Menangis