Seekor ikan lele yang tinggal kerangkanya, tiba-tiba muncul di Kolam Taman Sare yang ada di dalam Keraton Sumenep. Taman Sare ini dulu digunakan sebagai tempat pemandian permaisuri dan putri keraton serta para dayang. Sampai saat ini, pemandian itu diyakini masih punya nilai magis.
Kerangka ikan lele yang tiba-tiba muncul itu bagian kepalanya terlihat utuh berwarna merah campur putih. Besar kepala seperti genggaman tangan orang dewasa.
Salah seorang warga setempat, Bahris (38), Jumat (07/01/11) menceritakan, ikan lele yang tinggal kerangka itu muncul secara ghaib, di saluran air belakang Taman Sare di Keraton Sumenep. "Ikan lele yang tinggal kerangkanya itu hidup lho, melintas di sini," kata Bahris sambil menunjuk lokasi munculnya kerangka ikan lele.
Menurutnya, kerangka ikan lele itu diyakini sebagai penunggu Taman Sare dan muncul secara ghaib pada waktu tertentu, misalnya malam Jumat dan Selasa Legi. "Tapi biasanya kalau kita sengaja ingin melihat, malah tidak muncul-muncul," terangnya.
Bagi Bahris, ikan Lele yang tinggal kerangkanya itu tidak perlu diganggu, agar tidak mengganggu juga. "Warga dan pengunjung keraton memang dilarang keras mengambil ikan dalam area Taman Sare, kecuali yang sudah ikut aliran air ke arah timur atau di luar area Taman Sare," jelasnya.
Di kolam Taman Sare ini memang airnya jernih dan terdapat banyak ikan lele berwarna-warni. Mereka akan muncul ketika diberi makan. Air di Taman Sare ini sendiri diyakini punya beberapa khasiat seperti enteng jodoh, rejeki melimpah, dan derajat yang tinggi.
source: beritajatim.com