Para penggemar seri Final Fantasy pasti mengenal Yuna, salah satu tokoh utama pada Final Fantasy X dan Final Fantasy X-2. Disitu digambarkan bahwa Yuna memiliki dua warna mata yang berbeda, yaitu warna hijau untuk mata kanan, dan warna biru untuk mata kiri.
Wah.. kok bisa begitu ya? Apakah itu hanya sekedar fiksi?
Well.. itu juga ada di dunia nyata. Oleh dunia medis, memiliki dua warna mata yang berbeda itu disebut Heterochromia Iridium.
Berikut sedikit penjelasannya.
Heterochromia Iridium
Warna mata ditentukan oleh jumlah melanin, suatu pigmen coklat gelap, yang terdapat dalam bagian mata yang disebut "iris".
Mata berwarna biru adalah disebabkan oleh sedikitnya jumlah melanin, sementara mata berwarna coklat menunjukkan iris dengan kandungan melanin yang banyak.
Orang-orang dengan warna rambut dan kulit yang lebih gelap memiliki lebih banyak melanin sehingga mereka memiliki mata berwarna coklat, sementara orang dengan warna rambut dan kulit yang lebih pucat memiliki jumlah melanin yang lebih sedikit sehingga biasanya memiliki warna mata yang lebih terang.
Saat seorang individu memiliki jumlah melanin yang berbeda pada setiap iris di mata mereka, maka mata mereka pun akan memiliki warna yang berbeda. Hal ini disebut sebagai Heterochromia Iridium.
Heterochromia Iridium ini secara relatif termasuk jarang untuk manusia, tetapi termasuk umum pada beberapa binatang seperti kuda, kucing, dan beberapa spesies anjing.
Heterochromia Iridium diduga sebagai akibat dari perubahan pada satu dari beberapa gen yang mengatur warna mata.
Heterochromia Iridium ini juga bisa merupakan keturunan, walaupun trauma dan beberapa jenis pengobatan dapat juga mengakibatkan peningkatan maupun penurunan pigmentasi pada salah satu iris. Beberapa jenis sindrom medis, misalnya Waardenburg Syndrome, juga dapat mengakibatkan seseorang untuk memiliki dua warna mata yang berbeda.
Contoh orang yang memiliki dua warna mata berbeda:
Pada binatang:
Variasi dari kondisi Heterochromia ini adalah dimana seseorang memiliki variasi beberapa warna pada mata.
source: http://asalkamutahuaja.blogspot.com/2010/08/heterochromia-dua-warna-mata-yang.html
Wah.. kok bisa begitu ya? Apakah itu hanya sekedar fiksi?
Well.. itu juga ada di dunia nyata. Oleh dunia medis, memiliki dua warna mata yang berbeda itu disebut Heterochromia Iridium.
Berikut sedikit penjelasannya.
Heterochromia Iridium
Warna mata ditentukan oleh jumlah melanin, suatu pigmen coklat gelap, yang terdapat dalam bagian mata yang disebut "iris".
Mata berwarna biru adalah disebabkan oleh sedikitnya jumlah melanin, sementara mata berwarna coklat menunjukkan iris dengan kandungan melanin yang banyak.
Orang-orang dengan warna rambut dan kulit yang lebih gelap memiliki lebih banyak melanin sehingga mereka memiliki mata berwarna coklat, sementara orang dengan warna rambut dan kulit yang lebih pucat memiliki jumlah melanin yang lebih sedikit sehingga biasanya memiliki warna mata yang lebih terang.
Saat seorang individu memiliki jumlah melanin yang berbeda pada setiap iris di mata mereka, maka mata mereka pun akan memiliki warna yang berbeda. Hal ini disebut sebagai Heterochromia Iridium.
Heterochromia Iridium ini secara relatif termasuk jarang untuk manusia, tetapi termasuk umum pada beberapa binatang seperti kuda, kucing, dan beberapa spesies anjing.
Heterochromia Iridium diduga sebagai akibat dari perubahan pada satu dari beberapa gen yang mengatur warna mata.
Heterochromia Iridium ini juga bisa merupakan keturunan, walaupun trauma dan beberapa jenis pengobatan dapat juga mengakibatkan peningkatan maupun penurunan pigmentasi pada salah satu iris. Beberapa jenis sindrom medis, misalnya Waardenburg Syndrome, juga dapat mengakibatkan seseorang untuk memiliki dua warna mata yang berbeda.
Contoh orang yang memiliki dua warna mata berbeda:
Pada binatang:
Variasi dari kondisi Heterochromia ini adalah dimana seseorang memiliki variasi beberapa warna pada mata.
source: http://asalkamutahuaja.blogspot.com/2010/08/heterochromia-dua-warna-mata-yang.html