Berita Indonesia terbaru - Inilah Kronologi Tenggelamnya Perahu Anggota DPR - Peristiwa tenggelamnya perahu rombongan anggota DPR di Bunaken, Sulawesi Utara, Sabtu (7/8/2010), terjadi akibat hantaman ombak setinggi 2,5 m.
Peristiwa itu terjadi ketika rombongan yang sambil menunggu penerbangan ke Jakarta memilih untuk berwisata ke Bunaken. Rombongan saat itu berangkat pukul 05.00 dari hotel di Manado.
Rombongan selanjutnya menuju dermaga dan naik perahu yang ditumpangi sedikitnya 8 anggota Komisi III DPR dan dua penumpang lainnya.
"Saya tidak pergi, tapi memang diajak teman-teman," kata Ruhut Sitompul, Sabtu.
Ketika rombongan selesai keliling di sekitar Pulau Bunaken dan hendak balik ke dermaga, sekitar pukul 11.45 Wita, tiba-tiba datang ombak besar setinggi 2,5 meter yang langsung menerjang perahu dan menghantam tiang mercusuar. Perahu pun langsung hancur.
Akibatnya, semua penumpang tercebur ke laut dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, istri anggota DPR, Sucipto, dan anggota Komisi III DPR dari PDI-P, Setia Permana, tak mampu menyelamatkan diri.
Mereka diduga tenggelam terhempas oleh ombak hingga beberapa saat kemudian ditemukan sudah tak bernyawa.
Delapan rombongan lainnya, termasuk anggota DPR, berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RS Bunda Siti Maryam. Adapun dua korban yang tewas dibawa ke RS Bhayangkara. Sore ini, delapan korban luka-luka dan dua jenazah akan diterbangkan ke Jakarta.
Kapal Anggota DPR RI Tenggelam, 2 Tewas
Kapal perahu yang ditumpangi rombongan anggota DPR RI diempas ombak setinggi 2,5 meter di kawasan perairan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara. Seketika kapal tersebut terbalik dan seluruh penumpang tercebur ke laut.
Seperti dilansir Tribunnews, dua penumpang perauhu tersebut yakni istri anggota DPR dari Partai Demokrat Soetjipto dan anggota DPR dari PDI-P Setia Permana, dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Mereka diduga tak mampu menyelamatkan diri saat kapal tenggelam, sementara delapan penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Saat ini kedua jenazah sudah dievakuasi, delapan penumpang lainnya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Manado.
Peristiwa itu terjadi pukul 12.00 WIB. Saat itu, kedelapan anggota DPR itu rencananya melakukan kunjungan kerja ke Bunaken. Namun sesaat sebelum merapat ke dermaga, kapal diempas ombak dan langsung menghantam tiang mercusuar sehingga kapal hancur lebur.
source: http://gosipboo.blogspot.com/2010/08/inilah-kronologi-tenggelamnya-perahu.html
Peristiwa itu terjadi ketika rombongan yang sambil menunggu penerbangan ke Jakarta memilih untuk berwisata ke Bunaken. Rombongan saat itu berangkat pukul 05.00 dari hotel di Manado.
Rombongan selanjutnya menuju dermaga dan naik perahu yang ditumpangi sedikitnya 8 anggota Komisi III DPR dan dua penumpang lainnya.
"Saya tidak pergi, tapi memang diajak teman-teman," kata Ruhut Sitompul, Sabtu.
Ketika rombongan selesai keliling di sekitar Pulau Bunaken dan hendak balik ke dermaga, sekitar pukul 11.45 Wita, tiba-tiba datang ombak besar setinggi 2,5 meter yang langsung menerjang perahu dan menghantam tiang mercusuar. Perahu pun langsung hancur.
Akibatnya, semua penumpang tercebur ke laut dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, istri anggota DPR, Sucipto, dan anggota Komisi III DPR dari PDI-P, Setia Permana, tak mampu menyelamatkan diri.
Mereka diduga tenggelam terhempas oleh ombak hingga beberapa saat kemudian ditemukan sudah tak bernyawa.
Delapan rombongan lainnya, termasuk anggota DPR, berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RS Bunda Siti Maryam. Adapun dua korban yang tewas dibawa ke RS Bhayangkara. Sore ini, delapan korban luka-luka dan dua jenazah akan diterbangkan ke Jakarta.
Kapal Anggota DPR RI Tenggelam, 2 Tewas
Kapal perahu yang ditumpangi rombongan anggota DPR RI diempas ombak setinggi 2,5 meter di kawasan perairan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara. Seketika kapal tersebut terbalik dan seluruh penumpang tercebur ke laut.
Seperti dilansir Tribunnews, dua penumpang perauhu tersebut yakni istri anggota DPR dari Partai Demokrat Soetjipto dan anggota DPR dari PDI-P Setia Permana, dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Mereka diduga tak mampu menyelamatkan diri saat kapal tenggelam, sementara delapan penumpang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Saat ini kedua jenazah sudah dievakuasi, delapan penumpang lainnya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Manado.
Peristiwa itu terjadi pukul 12.00 WIB. Saat itu, kedelapan anggota DPR itu rencananya melakukan kunjungan kerja ke Bunaken. Namun sesaat sebelum merapat ke dermaga, kapal diempas ombak dan langsung menghantam tiang mercusuar sehingga kapal hancur lebur.
source: http://gosipboo.blogspot.com/2010/08/inilah-kronologi-tenggelamnya-perahu.html