Pelatih Jerman Joachim Loew berpose sebelum menghadiri konferensi pers di Pretoria, 5 Juli 2010, sebelum laga kontra Spanyol dalam laga semifinal PD 2010. AFP PHOTO/JOHN MACDOUGALL
Joachim Loew (© AFP 2010)
Liputan6.com, Berlin: Badai menerjang skuad Joachim Loew. Pengakuan agen Michael Ballack yang ditulis majalah Der Spiegel menyebutkan bahwa terdapat sekelompok pemain gay di tubuh tim nasional Jerman. Artikel Aleksander Osang yang bertajuk "Ambassadors of a New Germany" itu menuliskan wawancaranya dengan Michael Becker, yang telah menjadi agen Ballack selama lebih dari satu dekade, serta mengatakan berapa banyak anggota Panser yang homoseksual.
Ia juga mengatakan bahwa seorang mantan pemain siap membongkar sekelompok pemain gay. Ketika ditanya mengenai seksualitas satu dari pemain-pemain muda, Becker, yang merupakan seorang pengacara, menurutnya adalah "setengah gay". Osang pun menuliskan bahwa rumor homoseksual yang menyelimuti Phillip Lahm, dkk sudah menjadi rahasia bersama di antara para wartawan olahraga yang mendampingi Jerman ke Afrika Selatan.
Permainan Jerman di bawah asuhan Joachim Loew yang cenderung lebih cerdas, ringan, dan elegan dikatakan Osang, mengutip perkataan Becker, sebagai dampak dari homoseksualitas mereka. Berbeda dengan gaya permainan Jerman klasik yang lebih agresif dan menyerang. Seperti saat melawan Spanyol, Loew menyarankan untuk bermain sangat hati-hati agar bisa memastikan diri bermain di laga final.
Tentu saja, pengakuan Becker memicu reaksi. Seorang juru bicara dari Bayer Leverkusen, klub baru Ballack, mengatakan terkejut dengan hal ini. "Di Bayer Leverkusen kami sama sekali tidak memiliki kebencian terhadap kaum homoseksual," ujarnya dalam sebuah pernyataan. Federasi Sepakbola Jerman (DFB) menolak untuk berkomentar. Sementara, Loew sendiri mengatakan, "tidak akan membungkuk begitu rendah" untuk bereaksi.
Homofobia (ketakutan atau perlakuan buruk terhadap homoseksual) di dunia sepakbola ini memang masih menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan di dunia sepakbola. Satu-satunya yang mengaku gay adalah Marcus Urban, pemain klub divisi dua Jerman Rot-Weiss Erfurt, itu pun setelah gantung sepatu. Diperkirakan sekitar 10 persen dari pemain Bundesliga adalah gay.(MRQ/Guardian)
source: liputan6.com
Ia juga mengatakan bahwa seorang mantan pemain siap membongkar sekelompok pemain gay. Ketika ditanya mengenai seksualitas satu dari pemain-pemain muda, Becker, yang merupakan seorang pengacara, menurutnya adalah "setengah gay". Osang pun menuliskan bahwa rumor homoseksual yang menyelimuti Phillip Lahm, dkk sudah menjadi rahasia bersama di antara para wartawan olahraga yang mendampingi Jerman ke Afrika Selatan.
Permainan Jerman di bawah asuhan Joachim Loew yang cenderung lebih cerdas, ringan, dan elegan dikatakan Osang, mengutip perkataan Becker, sebagai dampak dari homoseksualitas mereka. Berbeda dengan gaya permainan Jerman klasik yang lebih agresif dan menyerang. Seperti saat melawan Spanyol, Loew menyarankan untuk bermain sangat hati-hati agar bisa memastikan diri bermain di laga final.
Tentu saja, pengakuan Becker memicu reaksi. Seorang juru bicara dari Bayer Leverkusen, klub baru Ballack, mengatakan terkejut dengan hal ini. "Di Bayer Leverkusen kami sama sekali tidak memiliki kebencian terhadap kaum homoseksual," ujarnya dalam sebuah pernyataan. Federasi Sepakbola Jerman (DFB) menolak untuk berkomentar. Sementara, Loew sendiri mengatakan, "tidak akan membungkuk begitu rendah" untuk bereaksi.
Homofobia (ketakutan atau perlakuan buruk terhadap homoseksual) di dunia sepakbola ini memang masih menjadi sesuatu yang tabu untuk dibicarakan di dunia sepakbola. Satu-satunya yang mengaku gay adalah Marcus Urban, pemain klub divisi dua Jerman Rot-Weiss Erfurt, itu pun setelah gantung sepatu. Diperkirakan sekitar 10 persen dari pemain Bundesliga adalah gay.(MRQ/Guardian)
source: liputan6.com