Jakarta, Minyak ikan memiliki banyak manfaat untuk anak kecil maupun orang dewasa. Minyak ikan memberikan perlindungan yang baik buat kesehatan
. Tapi bila terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan justru membahayakan tubuh.
Minyak ikan berasal dari jaringan ikan yang berminyak, serta mengandung asam lemak omega 3, asam eicosapentaenoic (EPA), asam docosahexaenoic (DHA) juga vitamin A.
Dengan banyaknya gizi yang terkandung dalam minyak ikan, dipastikan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan memberi perlindungan yang baik. Tapi baik bukan berarti berlebihan, karena terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan justru dapat membahayakan tubuh.
Kandungan minyak ikan yang berlebih tidak akan berfungsi dalam tubuh. Hal itu justru dapat menyebabkan berbagai efek yang buruk bagi kesehatan.
Seperti dilansir dari Buzzle, Senin (7/6/2010), berikut efek buruk yang disebabkan karena kelebihan minyak ikan:
1. Pendarahan internal
Dosis minyak ikan yang berlebih dapat menyebabkan pendarahan internal. Pendarahan ini bisa berupa memar, yang mengindikasikan adanya kebocoran darah di bawah kulit. Daerah yang memar mungkin juga membengkak akibat akumulasi darah di bawah kulit.
Tanda-tanda lain yang mengindikasikan kebocoran darah di dalam tubuh adalah perubahan warna tinja. Kotoran yang biasanya berwarna kuning kecoklatan, akan berubah menjadi hitam.
Ini adalah gejala perdarahan gastrointestinal, yang berarti lokasi 'darah bocor' adalah usus. Ketika perubahan warna tinja menjadi hitam, ini menunjukkan adanya darah pada tinja. Kadang-kadang, sedikit darah terlihat ketika penderita duduk. Darah pada muntah juga menunjukkan adanya pendarahan di dalam tubuh.
2. Reaksi alergi
Terlalu banyak minyak ikan juga dapt memicu reaksi alergi pada tubuh. Reaksi alergi dianggap sebagai respons sistem kekebalan terhadap zat berbahaya. Jadi bisa dipahami, minyak ikan yang dianggap baik untuk kesehatan, menjadi berbahaya bila overdosis.
Reaksi alergi yang ditimbulkan bisa berupa masalah kulit, seperti gatal-gatal (benjolan merah gatal pucat) atau ruam yang tidak hilang kecuali asupan minyak ikan dihentikan.
Dalam kasus reaksi alergi yang parah, orang akan menjadi sulit untuk bernapas. Kesulitan bernapas adalah tanda-tanda efek samping dari konsumsi minyak ikan terlalu banyak.
3. Pendarahan otak
Pendarahan otak merupakan efek samping yang paling serius dari overdosis minyak ikan. Pendarahan otak terjadi bila pembuluh darah yang terletak di dalam otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal.
Pendarahan di otak dapat menyebabkan sakit kepala yang parah. Hal ini juga dapat mengakibatkan gangguan bicara atau penglihatan, dan kinerja anggota tubuh menjadi melemah.
Dalam beberapa kasus, mengonsumsi minyak ikan dalam jumlah banyak secara terus-menerus dapat menyebabkan pendarahan otak besar-besaran, sehingga akan sulit untuk kembali menjadi normal.
source: http://tepoci.blogspot.com/2010/06/minyak-ikan-berlebihan-bisa-bahayakan.html