Sangatlah tidak benar jika dikatakan bahwasanya Arab Saudi adalah negara yang nyaris tanpa vegetasi dan tanah tandus belaka… Sebenarnya, kita masih bisa menjumpai daerah yang serupa dengan Indonesia di sana, yaitu di provinsi Baha dan Asir yang termasuk ke dalam daerah beriklim tropis. kita juga dapat menjumpai puncak gunung dengan sedikit salju di atasnya pada waktu musim dingin yang ekstrim, yaitu di daerah ‘Ar’ar.
Echinops sp:
Echinops sp:
Cassia italica:
“Tingginya bisa mencapai 40 cm, nama lokalnya adalah Rakham, diambil di daerah Al Kharj, 90 km selatan dari Riyadh”
Convolvulus cephalopadus:
“Mempunyai kesamaan genus dengan tanaman di atas, hanya bedanya ini merupakan jenistanaman merambat. Nama lokalnya adalah Ulleq Maddad, diambil di Al Ammariyah, 15 km sebelah utara Al Dirriyah.”
Achillea biebersteinii:
Achillea biebersteinii:
Cistanche phelypaeaa:
Anthemis deserti:
Anvillea garcini:
Dipterygium glaucum:
Teucrium oliverianum:
Rhazya stricta:
Centaurea pseudosinaica:
source:http://kaskusnews.us/2010/06/13/keanekaragaman-flora-arab-saudi-bunga-gurun/
Variasi iklim tersebut, tentunya turut mewarnai keanekaragaman hayatinya, tentu saja tetap didominasi oleh nuansa iklim gurun…
Echinops sp:
“Merupakan tanaman berduri, sesuai dengan nama latinnya, tingginya bisa mencapai 1 m. Foto diambil oleh Mohammad Nowfal di daerah Dirriyah, 40 km arah barat laut Riyadh”
Cassia italica: Cassia italica:
“sejenis dengan tanaman kacang polong-polongan ya… Diambil gambarnya di daerah Al Hair, Wadi Hanifah”
Convolvulus cephalopadus: “Tingginya bisa mencapai 40 cm, nama lokalnya adalah Rakham, diambil di daerah Al Kharj, 90 km selatan dari Riyadh”
Convolvulus cephalopadus:
“Mempunyai kesamaan genus dengan tanaman di atas, hanya bedanya ini merupakan jenistanaman merambat. Nama lokalnya adalah Ulleq Maddad, diambil di Al Ammariyah, 15 km sebelah utara Al Dirriyah.”
Achillea biebersteinii:
Achillea biebersteinii:
“Tanaman berdaun tegak, setinggi 35 cm, kemarin kujumpai juga ditanam di villa, bunganya wangi… biasanya tumbuh bergerombol. Nowfal ambil gambarnya di Ragbah, 160 km arah barat laut Riyadh”
Cistanche phelypaeaa: Cistanche phelypaeaa:
“Cantik tapi…hhuuuu…. Nowfal menyebutnya tanaman parasit…diambil di Laila al Aflaj, 265 km arah selatan Riyadh”
Anthemis deserti: Anthemis deserti:
“Semacam bunga krisan, tumbuh di sekitar wadi pada saat musim semi, tingginya mencapai 20 cm… Diambil di Sha’ib Awsat 50 km barat daya Riyadh”
Anvillea garcini: Anvillea garcini:
“Tumbuhan perennial (tumbuh sepanjang tahun) dengan tinggi mencapai 60 cm, berbunga pada waktu musim semi. Diambil gambarnya di Rawdat Khureem, 110 km timur laut Riyadh”
Dipterygium glaucum: Dipterygium glaucum:
“Tumbuhan semak, berbunga kecil pada saat musim semi, terutama setelah hujan mengguyur bumi Saudi… Diambil di Sha’ib Awsat, 50 km barat daya Riyadh”
Teucrium oliverianum: Teucrium oliverianum:
“Tumbuhan semak dengan tinggi mencapai 40 cm, tumbuh di sekitar wadi dan tanah berlumpur… Nama lokalnya adalah Qasba’a. Diambil gambarnya di Tumair 160 km timur laut Riyadh.”
Rhazya stricta: Rhazya stricta:
“Diambil gambarnya di Tumair, tingginya bisa mencapai 60 cm”
Centaurea pseudosinaica: Centaurea pseudosinaica:
“Diambil gambarnya di Sha’ib Awsat”
Bunga gurun lainnya yang belum terdeteksi nama ilmiahnya:
source:http://kaskusnews.us/2010/06/13/keanekaragaman-flora-arab-saudi-bunga-gurun/