CHINA – Seorang pria yang terkenal karena keahliahnnya mengemudi truk walaupun tidak memiliki tangan yang utuh menuntut polisi untuk memberikan haknya untuk mengemudi.
He Yuelin 49 tahun, dari Lijiang, propinsi Yunnan, China,
kehilangan kedua tangannya saat dia berusia sembilan tahun ketika bermain dengan sebuah bom yang dibuang.
Dia mengemudikan truk semenjak tahun 1984 dan pernah tampil di televisi karena keahliannya mengemudi, tapi dia tidak pernah memiliki surat ijin mengemudi.
“Selama beberapa tahun ini saya mendapatkan surat tilang yang entah sudah berapa banyak, saya tidak bisa menghitungnya,” ujarnya seperti dilansir orange.co.uk, Selasa (18/5/2010).
Bukti bahwa dia mampu untuk mengemudikan truk, dia ikut berbagai kompetisi menyetir dan pada tahun 2002 disiarkan melalui televisi, dia pun membuat rekor baru dalam mengemudikan truk melalui jalanan pegunungan yang berbahaya.
Dia menjadi terkenal dan mendapat julukan “Raja Pengemudi Tak Bertangan,” tapi lembaga lalu lintas setempat tetap saja tidak mengeluarkan ijin mengemudi untuknya.
Tahun lalu, China memberikan kelonggaran atas peraturannya, memberikan kesempatan bagi yang cacat untuk mengemudi. Tapi dia masih dianggap terlalu cacat untuk mengemudi.
“Ini merupakan diskriminasi untuk orang-orang cacat untuk mengemudi. Sebenarnya orang yang cacat pasti akan mengemudi lebih aman, karena mereka tidak ingin merusak anggota tubuh yang lainnya. Sungguh tidak ada hubungan sama sekali antara kecelakaan dan cacat tubuh,” ketusnya.
source: http://kedaikopi.hostoi.com/diskriminasi/pengemudi-truk-tak-bertangan-tuntut-polisi