Pada kesempatan lalu, Woman sempat membahas alasan mengapa pria suka anal sex. Menurut sebagian pria, anal sex membuat mereka merasa berkuasa, ada pula yang mengatakan ingin mencoba gaya baru, atau ingin sekedar merasakan sensasi tekstur ekstra ketat dari tubuh Anda. Namun, itu dari sisi pria lho.
Beberapa sahabat Woman mengaku, bahwa mereka tidak nyaman, dan bahkan menolak anal sex bersama pasangan. Mengapa? Inilah sederetan alasannya:
Anal Sex itu sakit!
Alasan pertama yang dikemukakan sebagian besar sahabat Woman adalah karena anal sex itu sakit! Bagaimana tidak, Miss Cheerful memang diciptakan untuk melubrikasi dirinya sendiri ketika Anda terangsang. Namun bagian anal, tidak dibekali kelebihan tersebut. Syaraf-syaraf yang terdapat pada bagian anal pun kurang berpengaruh terhadap alat reproduksi. Jadi saat Mr Happy masuk ke dalamnya, terlebih yang Anda rasakan adalah rasa sakit, dan tidak nyaman. Hmmm... bayangkan saja seperti ketika Anda mengalami susah BAB dan ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya. Tidak nyaman bukan?
Anal sex adalah cara penularan AIDS yang baik
Ya, benar! Anal sex adalah cara penularan AIDS yang baik ketimbang lewat Miss Cheerful. Dikutip dari Health Discovery.com, dikatakan bahwa virus AIDS lebih cepat menular melalui anal sex. Hal ini dikarenakan saat penetrasi lewat anal, rectum (bagian anal) lebih mudah robek dan terluka dibandingkan vagina. Di sinilah virus AIDS lebih mudah tertular, melalui luka sobekan pada rectum.
Anal sex, cenderung dilakukan oleh homoseksual
Tak memungkiri jika ada pasangan yang melakukan anal sex. Namun terlebih anal sex lebih populer pada pasangan homoseksual.
"Saat itu saya terkejut karena pasangan tiba-tiba mengajak untuk seks anal. Usut punya usut, ia sempat menjalani hubungan bersama pasangan prianya, dan kini ingin mencoba dengan saya. Tetapi agak sulit baginya menghilangkan kebiasaan dan sensasi anal sex," Moudy, 31 tahun
Anal sex? Hiiii.... Jorok!
Kebanyakan wanita memang cenderung sangat peduli pada kebersihan. Bahkan rasanya enggan ketika pasangan masih penuh dengan keringat sehabis bermain futsal, tiba-tiba ia ingin bermesraan dengan Anda. Tentunya Anda akan meminta ia untuk mandi dulu, dan melanjutkan aksi seru bersamanya nanti bukan?
Lalu bagaimana jika ia malah minta anal sex? Nah itu dia masalahnya, bagian anal adalah bagian di mana feses dikeluarkan. Adalah suatu hal yang menjijikkan bagi beberapa wanita ketika si dia meminta untuk anal, dan tiba-tiba ingin dioral. Bisa terbayangkan?
"Hiii... nggak banget kali ya. Itu kan tempat keluarnya sisa makanan yang dibuang, kalau nanti banyak kuman yang masih stay di sana gimana dong? Belum lagi kalau ada sisa kotoran dan menempel jijay dong!" Melisa, 28 tahun
"Aduh nggak deh mending nggak! Pria yang minta anal sex bisa kesannya jorok banget. Mending yang biasa-biasa aja deh..." Anggun, 29 tahun
Beberapa sahabat Woman mengaku, bahwa mereka tidak nyaman, dan bahkan menolak anal sex bersama pasangan. Mengapa? Inilah sederetan alasannya:
Anal Sex itu sakit!
Alasan pertama yang dikemukakan sebagian besar sahabat Woman adalah karena anal sex itu sakit! Bagaimana tidak, Miss Cheerful memang diciptakan untuk melubrikasi dirinya sendiri ketika Anda terangsang. Namun bagian anal, tidak dibekali kelebihan tersebut. Syaraf-syaraf yang terdapat pada bagian anal pun kurang berpengaruh terhadap alat reproduksi. Jadi saat Mr Happy masuk ke dalamnya, terlebih yang Anda rasakan adalah rasa sakit, dan tidak nyaman. Hmmm... bayangkan saja seperti ketika Anda mengalami susah BAB dan ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya. Tidak nyaman bukan?
Anal sex adalah cara penularan AIDS yang baik
Ya, benar! Anal sex adalah cara penularan AIDS yang baik ketimbang lewat Miss Cheerful. Dikutip dari Health Discovery.com, dikatakan bahwa virus AIDS lebih cepat menular melalui anal sex. Hal ini dikarenakan saat penetrasi lewat anal, rectum (bagian anal) lebih mudah robek dan terluka dibandingkan vagina. Di sinilah virus AIDS lebih mudah tertular, melalui luka sobekan pada rectum.
Anal sex, cenderung dilakukan oleh homoseksual
Tak memungkiri jika ada pasangan yang melakukan anal sex. Namun terlebih anal sex lebih populer pada pasangan homoseksual.
"Saat itu saya terkejut karena pasangan tiba-tiba mengajak untuk seks anal. Usut punya usut, ia sempat menjalani hubungan bersama pasangan prianya, dan kini ingin mencoba dengan saya. Tetapi agak sulit baginya menghilangkan kebiasaan dan sensasi anal sex," Moudy, 31 tahun
Anal sex? Hiiii.... Jorok!
Kebanyakan wanita memang cenderung sangat peduli pada kebersihan. Bahkan rasanya enggan ketika pasangan masih penuh dengan keringat sehabis bermain futsal, tiba-tiba ia ingin bermesraan dengan Anda. Tentunya Anda akan meminta ia untuk mandi dulu, dan melanjutkan aksi seru bersamanya nanti bukan?
Lalu bagaimana jika ia malah minta anal sex? Nah itu dia masalahnya, bagian anal adalah bagian di mana feses dikeluarkan. Adalah suatu hal yang menjijikkan bagi beberapa wanita ketika si dia meminta untuk anal, dan tiba-tiba ingin dioral. Bisa terbayangkan?
"Hiii... nggak banget kali ya. Itu kan tempat keluarnya sisa makanan yang dibuang, kalau nanti banyak kuman yang masih stay di sana gimana dong? Belum lagi kalau ada sisa kotoran dan menempel jijay dong!" Melisa, 28 tahun
"Aduh nggak deh mending nggak! Pria yang minta anal sex bisa kesannya jorok banget. Mending yang biasa-biasa aja deh..." Anggun, 29 tahun
Anal sex, hanya keegoisan pria
"Bagi saya pribadi, itu adalah bentuk keegoisan pria. Ia ingin merasakan kenikmatan dalam berhubungan intim. Sementara wanita lebih banyak merasakan pedihnya daripada enaknya," Nurul, 35 tahun
Memang benar, pada anal sex, tak semua wanita merasakan kenikmatan dan kenyamanan. Bahkan, saat Woman melakukan survei, hampir semua sahabat Woman mengernyitkan dahi tanda tak setuju dengan anal sex ini. Keegoisan pria dinilai sebagai faktor yang paling menonjol, yang muncul dalam kegiatan seks ini. Pria mungkin masih bisa menikmati secara total, tapi wanita tak bisa menikmati secara total. Rasa sakit lebih mendominasi daripada rasa nikmatnya.
Bagaimanapun, Mr Happy si dia terlalu besar
Anda mungkin pernah mengamati lubang anal (dan mungkin tidak), atau mungkin merasakan bagaimana sulitnya ketika buang air besar. Struktur feses yang tak terlalu keras saja dapat membuat Anda merasa kesakitan, bagaimana apabila Mr Happy si dia yang masuk ke dalamnya?
Bukankah anal itu fleksibel? Ya, benar! Namun kulit sisi dinding rectum sangat rapuh dan tidak didesain untuk melakukan hubungan seks.
Anal sex memungkinkan terjadi pendarahan
Bagi beberapa wanita yang mungkin memiliki lubang anal yang sempit, dan melakukan anal sex dengan sedikit dipaksakan, bisa jadi rectum terluka dan mengeluarkan darah. Jika luka tersebut kecil, Anda akan aman. Tetapi jika lukanya cukup besar, maka pendarahan akan terjadi. Anda membutuhkan waktu selama beberapa hari agar luka tersebut bisa menutup dan kembali sembuh. Tetapi selama beberapa hari tersebut kemungkinan besar Anda mengalami susah buang air besar atau kesakitan saat BAB.
Resiko Kesehatan yang disebabkan anal sex
Selain memperbesar potensi penularan AIDS, anal sex juga memperbesar resiko terkena kanker. Seperti dikutip dari wikipedia, dari 4.000 kasus kanker, 1%-nya disebabkan oleh penularan virus papilloma lewat anal.
source: kapanlagi.com
"Bagi saya pribadi, itu adalah bentuk keegoisan pria. Ia ingin merasakan kenikmatan dalam berhubungan intim. Sementara wanita lebih banyak merasakan pedihnya daripada enaknya," Nurul, 35 tahun
Memang benar, pada anal sex, tak semua wanita merasakan kenikmatan dan kenyamanan. Bahkan, saat Woman melakukan survei, hampir semua sahabat Woman mengernyitkan dahi tanda tak setuju dengan anal sex ini. Keegoisan pria dinilai sebagai faktor yang paling menonjol, yang muncul dalam kegiatan seks ini. Pria mungkin masih bisa menikmati secara total, tapi wanita tak bisa menikmati secara total. Rasa sakit lebih mendominasi daripada rasa nikmatnya.
Bagaimanapun, Mr Happy si dia terlalu besar
Anda mungkin pernah mengamati lubang anal (dan mungkin tidak), atau mungkin merasakan bagaimana sulitnya ketika buang air besar. Struktur feses yang tak terlalu keras saja dapat membuat Anda merasa kesakitan, bagaimana apabila Mr Happy si dia yang masuk ke dalamnya?
Bukankah anal itu fleksibel? Ya, benar! Namun kulit sisi dinding rectum sangat rapuh dan tidak didesain untuk melakukan hubungan seks.
Anal sex memungkinkan terjadi pendarahan
Bagi beberapa wanita yang mungkin memiliki lubang anal yang sempit, dan melakukan anal sex dengan sedikit dipaksakan, bisa jadi rectum terluka dan mengeluarkan darah. Jika luka tersebut kecil, Anda akan aman. Tetapi jika lukanya cukup besar, maka pendarahan akan terjadi. Anda membutuhkan waktu selama beberapa hari agar luka tersebut bisa menutup dan kembali sembuh. Tetapi selama beberapa hari tersebut kemungkinan besar Anda mengalami susah buang air besar atau kesakitan saat BAB.
Resiko Kesehatan yang disebabkan anal sex
Selain memperbesar potensi penularan AIDS, anal sex juga memperbesar resiko terkena kanker. Seperti dikutip dari wikipedia, dari 4.000 kasus kanker, 1%-nya disebabkan oleh penularan virus papilloma lewat anal.
source: kapanlagi.com