Dinosaurus berukuran mirip anjing mungkin menjelajahi apa yang sekarang disebut Big Bend di Texas sekitar 70 juta hingga 80 juta tahun lalu, berdasarkan penelusuran hewan paleo lain dengan benjolan tulang di atas kepalanya.
Binatang kuno yang sekarang disebut Texacephale Langstoni itu menampilkan genus baru dari pachycephalosaur, bagian dari bipedal, dinosaurus bertulang tebal.
Paleontologis menemukan dua spesimen dari tulang atas, di sebuah tempat peristirahatan dinosaurus bertanduk.
Spesies baru ini adalah salah satu dari beberapa dengan benjolan atas di tengkorak, di mana para peneliti mengira ini digunakan untuk bertubrukan kepala, seperti yang dilakukan lembu dan kerbau modern.
Darren Tanke dari Royal Tyrrell Museum di Kanada melihat kepala dinosaurus itu pada Januari 2008.
“Ketika saya sedang berjalan-jalan di sekitar tempat dinosaurus bertanduk, saya kebetulan melihat ke bawah dan ada batu karang yang berbentuk aneh di tanah," kata Tanke.
"Saya secara naluriah mengambilnya dan saat membaliknya saya bisa melihat kesan jenis otak di bagian bawah."
Penemuan ini akan membantu peneliti memberi gambaran lebih lengkap tentang spesies yang hidup di wilayah Big Bend, ujar Nicholas Longrich dari Yale University dan penulis utama dari makalah yang menggambarkan dinosaurus ini dan dipublikasikan di edisi April jurnal Cretaceous Research.
Dinosaurus ini semakin membulatkan ide mengenai etnisitas dinosaurus. Penemuan spesies baru itu memberikan bobot lebih tentang ide itu yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Dinosaurus yang ditemukan di Kanada dan Amerika utara memiliki perbedaan dengan di wilayah selatan.
“Kami melihat adanya kemungkinan dinosaurus yang berbeda dan mungkin cukup terpencil dari satu sama lain,” ujar Longrich.
“Setiap waktu kami mendapatkan fosil yang bagus di Texas, dan mereka terlihat sangat berbeda dari dinosaurus di wilayah utara.”
source: Inilah.com
Binatang kuno yang sekarang disebut Texacephale Langstoni itu menampilkan genus baru dari pachycephalosaur, bagian dari bipedal, dinosaurus bertulang tebal.
Paleontologis menemukan dua spesimen dari tulang atas, di sebuah tempat peristirahatan dinosaurus bertanduk.
Spesies baru ini adalah salah satu dari beberapa dengan benjolan atas di tengkorak, di mana para peneliti mengira ini digunakan untuk bertubrukan kepala, seperti yang dilakukan lembu dan kerbau modern.
Darren Tanke dari Royal Tyrrell Museum di Kanada melihat kepala dinosaurus itu pada Januari 2008.
“Ketika saya sedang berjalan-jalan di sekitar tempat dinosaurus bertanduk, saya kebetulan melihat ke bawah dan ada batu karang yang berbentuk aneh di tanah," kata Tanke.
"Saya secara naluriah mengambilnya dan saat membaliknya saya bisa melihat kesan jenis otak di bagian bawah."
Penemuan ini akan membantu peneliti memberi gambaran lebih lengkap tentang spesies yang hidup di wilayah Big Bend, ujar Nicholas Longrich dari Yale University dan penulis utama dari makalah yang menggambarkan dinosaurus ini dan dipublikasikan di edisi April jurnal Cretaceous Research.
Dinosaurus ini semakin membulatkan ide mengenai etnisitas dinosaurus. Penemuan spesies baru itu memberikan bobot lebih tentang ide itu yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Dinosaurus yang ditemukan di Kanada dan Amerika utara memiliki perbedaan dengan di wilayah selatan.
“Kami melihat adanya kemungkinan dinosaurus yang berbeda dan mungkin cukup terpencil dari satu sama lain,” ujar Longrich.
“Setiap waktu kami mendapatkan fosil yang bagus di Texas, dan mereka terlihat sangat berbeda dari dinosaurus di wilayah utara.”
source: Inilah.com