Film The Curious Case of Benjamin Button mungkin adalah salah satu cara menjelaskan pada oranglain tentang penyakit bocah 11 tahun, Harry Crowther.
Jika film itu bercerita manusia yang makin lama makin muda, maka Harry sebaliknya. Ia menua lebih cepat dan ini nyata. Usia tubuhnya bertambah lebih cepat 5 kali lipat lebih cepat dari manusia normal.
Kejadian ini adalah satu-satunya di dunia. Akibat penyakitnya itu Harry harus minum obat penghilang rasa sakit 4 kali sehari. Ia memang harus minum obat itu untuk menghilangkan rasa sakit akibat penyakit arthritis yang deritanya.
Padahal lazim rasa sakit akibat penyakit itu umumnya hanya dirasakan oleh para manula saja. Bocah yang tinggal di Mirfield, West Yorkshire itu memang tetap bisa bermain sepeda, memanjat pohon dan juga berenang dan aktivitas lain, namun ia mudah lelah.
Itu terjadi sebagai tanda penuaan tubuhnya. Selain itu kulitnya juga mulai menipis layaknya kulit orangtua. Tulang-tulangnya mulai tumbuh dan membentuk cekungan besar layaknya tulang orang tua.
Dokter sendiri yang menangani kasusnya tidak dapat memprediksi apa yang mungkin terjadi ke depannya nanti. Penyakit Atypical Progeria Syndrome yang diderita Harry memang tidak diketahui obatnya.
Selain itu sang orangtua Sharron dan John Crowther hanya bisa memberikan semangat dan terus memberikan yang terbaik untuk anak ke tiga mereka itu.
Ya, dua kakak bocah itu memang tidak mengalami apa yang Harry alami. Orangtua Harry awalnya mengetahui penyakit anaknya lewat sejumlah tanda. Pada usia 1 tahun ada semacam bercak coklat besar yang tumbuh dibawah ketiaknnya.
Namun setelah diperiksa oleh dokter tidak ditemukan kelainan. Petunjuk mulai datang setelah Sharron menonton sebuah tayangan tentang seorang gadis dengan penyakit Hutchinson Guilford Progeris Syndrom. Penyakit ini memiliki turunan sejarah mendekati penyakit yang diderita oleh Harry.
Akhirnya penyakit Harry terdiagnosa oleh dokter spesialis di UT Southwester Medical Center di Dallas-Texas. Saat itu umur Harry baru 7 tahun. Hingga saat ini tidak ada yang bisa memberikan prediksi tentang kesehatan Harry dan orangtuanya tidak memiliki referensi ataupun bertukar informasi dengan oranlain sebab Harry adalah satu-satunya penderita penyakit ini di dunia.
source: rileks.com
Jika film itu bercerita manusia yang makin lama makin muda, maka Harry sebaliknya. Ia menua lebih cepat dan ini nyata. Usia tubuhnya bertambah lebih cepat 5 kali lipat lebih cepat dari manusia normal.
Kejadian ini adalah satu-satunya di dunia. Akibat penyakitnya itu Harry harus minum obat penghilang rasa sakit 4 kali sehari. Ia memang harus minum obat itu untuk menghilangkan rasa sakit akibat penyakit arthritis yang deritanya.
Padahal lazim rasa sakit akibat penyakit itu umumnya hanya dirasakan oleh para manula saja. Bocah yang tinggal di Mirfield, West Yorkshire itu memang tetap bisa bermain sepeda, memanjat pohon dan juga berenang dan aktivitas lain, namun ia mudah lelah.
Itu terjadi sebagai tanda penuaan tubuhnya. Selain itu kulitnya juga mulai menipis layaknya kulit orangtua. Tulang-tulangnya mulai tumbuh dan membentuk cekungan besar layaknya tulang orang tua.
Dokter sendiri yang menangani kasusnya tidak dapat memprediksi apa yang mungkin terjadi ke depannya nanti. Penyakit Atypical Progeria Syndrome yang diderita Harry memang tidak diketahui obatnya.
Selain itu sang orangtua Sharron dan John Crowther hanya bisa memberikan semangat dan terus memberikan yang terbaik untuk anak ke tiga mereka itu.
Ya, dua kakak bocah itu memang tidak mengalami apa yang Harry alami. Orangtua Harry awalnya mengetahui penyakit anaknya lewat sejumlah tanda. Pada usia 1 tahun ada semacam bercak coklat besar yang tumbuh dibawah ketiaknnya.
Namun setelah diperiksa oleh dokter tidak ditemukan kelainan. Petunjuk mulai datang setelah Sharron menonton sebuah tayangan tentang seorang gadis dengan penyakit Hutchinson Guilford Progeris Syndrom. Penyakit ini memiliki turunan sejarah mendekati penyakit yang diderita oleh Harry.
Akhirnya penyakit Harry terdiagnosa oleh dokter spesialis di UT Southwester Medical Center di Dallas-Texas. Saat itu umur Harry baru 7 tahun. Hingga saat ini tidak ada yang bisa memberikan prediksi tentang kesehatan Harry dan orangtuanya tidak memiliki referensi ataupun bertukar informasi dengan oranlain sebab Harry adalah satu-satunya penderita penyakit ini di dunia.
source: rileks.com