Tyrannobdella rex
Spesies lintah baru ini dijuluki 'T.rex' karena ukurannya yang besar dengan gigi raksasa. Penemuan tidak sengaja itu bermula dari keluhan bocah perempuan asal Peru terhadap hidungnya sehabis mandi di sungai.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2007, ketika gadis kecil itu berusia 9 tahun. Karena merasa hidungnya selalu mengalami sensasi 'getar' selama dua minggu, si bocah lalu dirawat di Rumah Sakit La Merced di provinsi Chanchamayo, Peru.
Orangtua si bocah melihat 'cacing hitam' bergerak-gerak dalam lubang hidung kanan anaknya dan membutuhkan pertolongan medis.
Setelah memeriksa bocah itu, dokter mengeluarkan lintah hitam dengan panjang 65 sampai 70 milimeter dari rongga hidungnya, dan lintah itu akhirnya diawetkan dalam etanol.
Para ilmuwan menjuluki spesies baru itu lintah Tyrannobdella rex, yang berarti raja lintah yang kejam. Selain ukurannya yang besar, lintah itu juga memiliki rahang tunggal dengan gigi.
"Berdasarkan analisis kami tentang morfologi dan DNA, kami berpikir bahwa Tyrannobdella rex paling erat terkait dengan lintah lain yang masuk ke dalam mulut ternak di Meksiko," ujar Anna Phillips, seorang mahasiswa pascasarjana yang bergabung dengan American Museum of Natural History, seperti dilansir dari AolHealth, Jumat (16/4/2010).
Namun penemuan ini baru dicacat dalam edisi terbaru 'PLoS One' medical journal setelah dilakukan penelitian terhadap jenis lintah ini.
Lintah ini dapat memakan mamalia air, misalnya dari hidung dan mulut, dimana mereka bisa tinggal selama beberapa minggu. Ilmuwan yakin bahwa T.rex sama seperti lintah lainnya, yang tinggal dan makan dalam mulut atau lubang mamalia.
source: http://health.detik.com/read/2010/04/16/130022/1339625/763/lintah-dengan-gigi-raksasa-ditemukan-dalam-hidung-bocah