Bayi Perempuan Lebih Banyak Lahir di Daerah Tropis . Daerah tropis, seperti di Indonesia, mungkin bisa dibilang sebagai 'surga' bagi lahir dan berkembangnya para perempuan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka yang tinggal di daerah tropis memiliki anak perempuan lebih banyak dibandingkan di daerah lain. Ini mungkin disebabkan karena udara yang lebih panas atau hari yang lebih panjang.
Seperti dilansir BBC News, Rabu (1/4), peneliti asal Amerika Serikat (AS) Dr Kristen Navara dalam terbitan terbaru jurnal Royal Society Biology Letters, mengatakan, iklim mungkin menjadi faktor yang berkaitan dengan tingkat keguguran dan kualitas sperma. Atau juga mungkin ada keuntungan evolusi jika memiliki lebih banyak anak perempuan dibandingkan laki-laki bila tinggal di dekat garis khatulistiwa.
Seperti dilansir BBC News, Rabu (1/4), peneliti asal Amerika Serikat (AS) Dr Kristen Navara dalam terbitan terbaru jurnal Royal Society Biology Letters, mengatakan, iklim mungkin menjadi faktor yang berkaitan dengan tingkat keguguran dan kualitas sperma. Atau juga mungkin ada keuntungan evolusi jika memiliki lebih banyak anak perempuan dibandingkan laki-laki bila tinggal di dekat garis khatulistiwa.
Dr Navara yang sehari-hari beraktivitas di University of Georgia, melakukan penelitian dengan melihat rasio jenis kelamin dari 202 negara dalam masa sepuluh tahun terakhir. Dia juga mempertimbangkan perbedaan sosio-ekonomi antar negara dan benua.
Meskipun ada kecenderungan tertentu dalam masyarakat seperti di Cina, di mana anak laki-laki lebih disukai sehingga janin perempuan sering digugurkan,- secara alamiah proses kelahiran juga terjadi. Riset menunjukkan bahwa janin perempuan lebih kuat dibandingkan janin laki-laki sehingga lebih mampu bertahan dalam kandungan. Termasuk dalam menghadapi berbagai lingkungan yang berbeda.
Dalam situasi lingkungan yang ekstrim seperti perang, tingkat kelahiran bayi perempuan juga lebih tinggi dibandingkan bayi laki-laki.
Para ahli sudah lama memperkirakan bahwa daerah dimana kita tinggal juga mempengaruhi tingkat kelahiran.
Menurut penelitian sebelumnya, semakin tinggal ke arah selatan, semakin banyak bayi laki-laki yang dilahirkan, paling tidak hal tersebut terjadi di Eropa. Namun masih susah untuk menyimpulkan bahwa pengaruh kawasan menjadi satu-satunya faktor, karena adanya variasi yang luas. Seperti soal kebudayaan, masyarakat, ekonomi, dan yang lainnya.
Secara rata-rata tingkat kelahiran dunia per hari masih lebih banyak anak laki-laki, yakni 106 laki-laki berbanding 100 perempuan atau 51,5 persen. ''Satu-satunya negara di dunia di mana tingkat kelahiran perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki adalah Republik Afrika Tengah,'' kata Navara.
Dalam penelitiannya, Navara menemukan bahwa negara yang semakin dekat ke garis khatulistiwa, menghasilkan anak laki-laki lebih sedikit dibandingkan negara sub-tropis, dan yang lebih dingin, persentase masing-masing 51.1 persen dan 51.3 persen.
source: http://beritatekhnologi.blogspot.com/2010/04/bayi-perempuan-lebih-banyak-lahir-di.html