Perilaku tolong menolong seperti merawat dan mengasuh sesama cukup banyak ditemui dalam dunia hewan. Namun merupakan pemandangan langka jika ada seekor hewan yang berusaha menyelamatkan hewan lain dari bahaya. Dalam beberapa laporan ilmiah, kasus semacam itu baru ditemui pada perilaku lumba-lumba, kera Capuchin, dan semut.
Penelitian terbaru menunjukkan semut ternyata memiliki perilaku mengagumkan. Elise Nowbahari dari Universitas Paris North, Karen L. Hollis asal Mount Holyoke College, dan dua koleganya mencoba melakukan percobaan terkait perilaku ini. Mereka membuat sebuah keadaan natural di mana terdapat seekor semut yang terjebak di pasir.
Semut tersebut tidak terjebak secara alamiah, melainkan terikat oleh benang nilon yang tertutup pasir. Kawanan semut yang berada di dekatnya, terus berusaha menggali pasir sampai akhirnya mereka menemukan benang tersebut. Para peneliti terkejut saat melihat para semut itu menggigiti benang nilon hingga putus.
Kemampuan semut untuk mendeteksi benang dan memutuskannya menunjukkan perilaku kompleks. Hal ini berbeda dengan perilaku sederhana seperti menggali pasir dan menarik badan semut. Nowbahari dan Hollis menduga semut akan tetap menolong kawannya walaupun hal tersebut membahayakan dirinya.
source: http://tekno.liputan6.com/berita/200911/250535/Demi.Kawan.Semut.Rela.Pertaruhkan.Nyawa
Penelitian terbaru menunjukkan semut ternyata memiliki perilaku mengagumkan. Elise Nowbahari dari Universitas Paris North, Karen L. Hollis asal Mount Holyoke College, dan dua koleganya mencoba melakukan percobaan terkait perilaku ini. Mereka membuat sebuah keadaan natural di mana terdapat seekor semut yang terjebak di pasir.
Semut tersebut tidak terjebak secara alamiah, melainkan terikat oleh benang nilon yang tertutup pasir. Kawanan semut yang berada di dekatnya, terus berusaha menggali pasir sampai akhirnya mereka menemukan benang tersebut. Para peneliti terkejut saat melihat para semut itu menggigiti benang nilon hingga putus.
Kemampuan semut untuk mendeteksi benang dan memutuskannya menunjukkan perilaku kompleks. Hal ini berbeda dengan perilaku sederhana seperti menggali pasir dan menarik badan semut. Nowbahari dan Hollis menduga semut akan tetap menolong kawannya walaupun hal tersebut membahayakan dirinya.
source: http://tekno.liputan6.com/berita/200911/250535/Demi.Kawan.Semut.Rela.Pertaruhkan.Nyawa