Skip to main content

Pembangkit Listrik Tenaga Layang-layang



Layang-layang memang hanya mainan. Tapi jangan remehkan, sebab di masa depan mainan ini justru akan jadi pembangkit energi. Saat angin bertiup kencang dan layang-layang dikaitkan ke generator, maka kita bisa menikmati listriknya.

“Ini lebih sederhana dari turbin angin yang membutuhkan begitu banyak materi,” jelas pakar energi Moritz Diehl dari Catholic University di Leuven, Belgia. “Dengan menghemat materi, artinya lebih ekonomis.” Biaya yang diperlukan membuat pembangkit listrik dari layang-layang hanya seperempat dari kincir angin.

Hemat Biaya
Faktor utama dalam memanfaatkan angin sebagai energi adalah mengetahui apakah tekanannya akan memperkuat kecepatan objek yang bergerak relatif bersamanya. Untuk alasan ini, kincir angin memang menghasilkan tekanan lebih kuat, yakni 8-10 kali lipat kecepatan angin.

Sedangkan layang-layang mampu menghasilkan energi yang sama kuat dengan tekanan angin jika tidak didukung struktur khusus. Ini disebabkan layang-layang memancarkan tekanan melalui jalurnya langsung. Kecepatan itu juga sangat tergantung pada kecepatan angin. Diehl bersama timnya telah melakukan pemodelan pembangkit listrik tenaga layang-layang dan terbukti pembangkit ini cukup andal

Dengan terus menerus memompa sebuah layangan, Diehl dan kawan-kawannya berhasil menghasilkan listrik sebesar 5 megawat dari layangan seluas 500 meter persegi dengan panjang tali 1,3 kilometer. Selain hemat biaya, menurut Dhiel, layangan bisa menjangkau ketinggian lebih tinggi daripada kincir angin. Makin tinggi lokasinya, makin besar pula tekanan anginnya dan makin besar energi yang dihasilkan.

Kendala
Sementara itu tim ilmuwan dari Delft University of Technology di Belanda juga menciptakan ide serupa. Hanya mereka menerbangkan sejumlah besar layang-layang sekaligus dalam satu jalur seluas 10 kilometer di angkasa. Sistem ini sama kinerjanya dengan roda air. Sistem yang dinamakan Laddermill ini mampu menghasilkan listrik sebesar 100 megawat.

Semua ide tersebut memang cukup cemerlang, hanya tak semudah itu untuk mengomerslkannya. Masih ada beberapa kelemahan, seperti layang-layang bersifat tidak stabil. “Layang-layangnya kelamaan akan berukuran tambah besar dan banyak, dan bisa menelurkan masalah kebutuhan materi dan daya tahan,” komentar Bernhard Hoffschmidt dari Solar-Institute Jülich di Aachen University in Germany.

source: http://netsains.com/2008/08/layang-layang-sebagai-pembangkit-listrik/

Popular posts from this blog

Berikut Adalah Daftar Gaji Bos-Bos BUMN

Fenomena Ayam Kampus

Agen Jual Foredi Medan

Agen Jual Foredi Medan - Bila anda sedang mencari produk For E jakulasi Di ni (FOREDI), sebuah produk herbal yang sangat direkomendasikan oleh dr. Boyke Dian Nugraha, pakar reproduksi nasional yang sudah tak diragukan lagi kredibilitasnya, maka anda menemukan tempat yang tepat disini. Kami melayani penjualan produk Foredi untuk wilayah Medan, Sumatera Utara dan sekitarnya maupun melayani penjualan untuk wilayah nusantara lainnya pada umumnya.  Bilamana anda sedang mencari obat keperkasaan alami yang aman, resmi, terdaftar di BPOM dan Depkes maka Foredi dan Gasa yang telah direkomendasi pakar seksologi Boyke Dian Nugraha adalah produk yang tepat bagi anda. Silahkan anda hubungi via telpon atau sms dengan format : nama, alamat lengkap dan pesan foredi/gasa (berapa box), lalu kirim sms ke no HP agen resmi jual Foredi Gasa Medan yang tertera di bawah ini. Cara Belanja di Agen Jual Foredi Medan: Silahkan anda kontak langsung terlebih dahulu atau SMS sebelum melakuk...