Google kembali agresif melakukan akuisisi untuk memperkuat portofolionya untuk bersaing di bisnis software and services. Perusahaan terakhir yang dicaplok adalah DocVerse, sebuah start up company yang mengembangkan layanan untuk mengedit file Microsoft Office secara online.
Google rela merogoh kocek 25 juta dollar AS untuk DocVerse yang bermarkas di San Francisco. Buat apa lagi hal ini mereka lakukan kalau bukan untuk mencuri hati para pengguna yang selama ini susah lepas dari MS Office. Tak bisa mengambil alih dengan paket Google Docs yang ada saat ini, mereka memberi layanan baru bagi pengguna MS Office. Hal ini tentu tetap bisa menarik perhatian.
Dalam wawancara yang dilansir Wall Street Journal pada pekan lalu, Jonathan Rochelle selaku Manajer Produk Google Apps mengatakan, DocVerse memudahkan transisi dari software desktop ke online. DocVerse akan menjadi bagian dari Google Apps untuk melayani pengguna yang perlu berbagi dokumen yang dibuat dengan MS Office.
DocVerse didirikan 2,5 tahun lalu oleh dua mantan karyawan Microsoft, Shan Sinha dan Alex DeNeui. Tidak hanya menyediakan layanan berbagi dokumen, DocVerse juga menyediakan fitur komentar yang bisa digunakan sebagai forum diskusi terhadap dokumen yang ditampilkan. DocVerse resmi menjadi bagian dari portofolio Google pada 5 Maret 2010.
Google rela merogoh kocek 25 juta dollar AS untuk DocVerse yang bermarkas di San Francisco. Buat apa lagi hal ini mereka lakukan kalau bukan untuk mencuri hati para pengguna yang selama ini susah lepas dari MS Office. Tak bisa mengambil alih dengan paket Google Docs yang ada saat ini, mereka memberi layanan baru bagi pengguna MS Office. Hal ini tentu tetap bisa menarik perhatian.
Dalam wawancara yang dilansir Wall Street Journal pada pekan lalu, Jonathan Rochelle selaku Manajer Produk Google Apps mengatakan, DocVerse memudahkan transisi dari software desktop ke online. DocVerse akan menjadi bagian dari Google Apps untuk melayani pengguna yang perlu berbagi dokumen yang dibuat dengan MS Office.
DocVerse didirikan 2,5 tahun lalu oleh dua mantan karyawan Microsoft, Shan Sinha dan Alex DeNeui. Tidak hanya menyediakan layanan berbagi dokumen, DocVerse juga menyediakan fitur komentar yang bisa digunakan sebagai forum diskusi terhadap dokumen yang ditampilkan. DocVerse resmi menjadi bagian dari portofolio Google pada 5 Maret 2010.
source: kompas.com