“Pelangi pelangi alangkah indahmu, merah kuning hijau, di langit yang biru…”
Penggalan bait lagu pelangi di atas tentu masih kita ingat bagaimana digambarkan indahnya pelangi, fenomena alam yang biasanya terjadi setelah hujan, berupa pembiasan cahaya matahari pada titik-titik air hujan. Yang sering kita lihat adalah pelangi yang melengkung panjang di langit.
Penggalan bait lagu pelangi di atas tentu masih kita ingat bagaimana digambarkan indahnya pelangi, fenomena alam yang biasanya terjadi setelah hujan, berupa pembiasan cahaya matahari pada titik-titik air hujan. Yang sering kita lihat adalah pelangi yang melengkung panjang di langit.
Nah, pernah ga’ membayangkan bagaimana “ujung” dari pelangi itu ketika meneyentuh tanah (bumi)? Ternyata jauh lebih indah dari pelangi di langit yang biru itu sendiri, dan sangat-sangat jarang kita menjumpainya.
Di bawah ini adalah foto titik ujung dari garis lengkung panjang pelangi yang membelah langit. Seperti garis lengkung yang menghubungkan bumi dengan langit, seperti kisah di negeri dongeng… Sangat-sangat indah, apalagi kalau kita melihatnya sendiri secara langsung…
source: http://lunjap.wordpress.com/2009/02/14/saat-pelangi-menginjak-bumi/