Kesuksesan James Cameron mengangkat kisah dalam benaknya menjadi sebuah film yang memuaskan ternyata memiliki dampak psikologi bagi para penontonnya. Konon banyak orang yang merasa depresi setelah menyaksikan film ini bahkan ada yang sempat berpikir untuk bunuh diri.
Hal itu terungkap dari sebuah forum yang berjudul ‘Ways to cope with the depression of the dream of Pandora being intangible’, atau kurang lebih cara menanggulangi depresi akibat keinginan untuk hidup di Pandora yang tak mungkin tercapai.
Dalam forum yang sama juga dikabarkan ada ribuan orang yang memposting dan mengeluhkan depresi yang mereka alami setelah menonton film garapan sutradara ‘Titanic’ tersebut.
“Setelah menonton AVATAR untuk pertama kalinya, saya merasa tertekan karena saya terbangun dan tetap berada di dunia ini,” ungkap salah seorang dalam forum tersebut.
Bahkan, yang lain mengatakan kalau mereka merasa, “Tergantung secara fisik untuk menonton film ini berulang kali agar bisa merasakan hidup tentram seperti di Pandora.”
Dilain sisi ada yang menyebut film tersebut berbau rasial. “Film ini meminta kita semua untuk lebih membuka mata dan melihat orang lain, menghormati mereka meskipun berbeda, dengan harapan agar kita bisa menemukan cara untuk hidup lebih harmonis dan menghindari konflik. Saya rasa itu bukan pesan yang rasial,” terang James Cameron seperti dilansir dari Splash News.
Hal itu terungkap dari sebuah forum yang berjudul ‘Ways to cope with the depression of the dream of Pandora being intangible’, atau kurang lebih cara menanggulangi depresi akibat keinginan untuk hidup di Pandora yang tak mungkin tercapai.
Dalam forum yang sama juga dikabarkan ada ribuan orang yang memposting dan mengeluhkan depresi yang mereka alami setelah menonton film garapan sutradara ‘Titanic’ tersebut.
“Setelah menonton AVATAR untuk pertama kalinya, saya merasa tertekan karena saya terbangun dan tetap berada di dunia ini,” ungkap salah seorang dalam forum tersebut.
Bahkan, yang lain mengatakan kalau mereka merasa, “Tergantung secara fisik untuk menonton film ini berulang kali agar bisa merasakan hidup tentram seperti di Pandora.”
Dilain sisi ada yang menyebut film tersebut berbau rasial. “Film ini meminta kita semua untuk lebih membuka mata dan melihat orang lain, menghormati mereka meskipun berbeda, dengan harapan agar kita bisa menemukan cara untuk hidup lebih harmonis dan menghindari konflik. Saya rasa itu bukan pesan yang rasial,” terang James Cameron seperti dilansir dari Splash News.