Kebiasaan mengkonsumsi alkohol secara berlebihanternyata tak hanya dapat merusak fungsi hati. Sebuah penelitian mengungkap bahwa konsumsi alkohol dapat mempengaruhi volume otak.
Pada asasnya selepas diminum, alkohol akan meresap dari usus kecil ke dalam darah. Alkohol terus dibawa ke jantung yang kemudiannya mengepam darah beralkohol tadi ke seluruh tubuh. Dari sini ia terus meresap ke dalam otak dan seterusnya ke urat saraf.
Otak merupakan salah satu organ penting yang dimiliki oleh manusia kerana otaklah yang mengawal segala pergerakan dan perlakuan seseorang dan dengan kemasukan bahan asing ini ke dalamnya ia akan mempengaruhi pergerakan dan kelakuan peminumnya. antara lainnya kurang sifat malu (dalam bhs alkoholic menambah keberanian), pikiran yang tidak fokus dan pengerakan yang tidak lagi seimbang (teler).
Semakin banyak jumlah alkohol yang diminum semakin kuat otak tertindas sehinggakan boleh menyebabkan tidak sadarkan diri dan dapat menjurus ke kematian
Carol Ann Paul, seorang peneliti dari Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat dan timnya mengungkap bahwa alkohol bisa menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan otak.
Volume otak manusia memang akan menyusut seiring dengan bertambahnya umur. Penyusutan itu kemudian mengakibatkan beberapa kelainan, misalnya demensia (kepikunan) serta gangguan kognitif yang lain.
source: http://pondok-cerita.blogspot.com/2009/03/mengapa-harus-mengurangi-minuman.html
Pada asasnya selepas diminum, alkohol akan meresap dari usus kecil ke dalam darah. Alkohol terus dibawa ke jantung yang kemudiannya mengepam darah beralkohol tadi ke seluruh tubuh. Dari sini ia terus meresap ke dalam otak dan seterusnya ke urat saraf.
Otak merupakan salah satu organ penting yang dimiliki oleh manusia kerana otaklah yang mengawal segala pergerakan dan perlakuan seseorang dan dengan kemasukan bahan asing ini ke dalamnya ia akan mempengaruhi pergerakan dan kelakuan peminumnya. antara lainnya kurang sifat malu (dalam bhs alkoholic menambah keberanian), pikiran yang tidak fokus dan pengerakan yang tidak lagi seimbang (teler).
Semakin banyak jumlah alkohol yang diminum semakin kuat otak tertindas sehinggakan boleh menyebabkan tidak sadarkan diri dan dapat menjurus ke kematian
Carol Ann Paul, seorang peneliti dari Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat dan timnya mengungkap bahwa alkohol bisa menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan otak.
Volume otak manusia memang akan menyusut seiring dengan bertambahnya umur. Penyusutan itu kemudian mengakibatkan beberapa kelainan, misalnya demensia (kepikunan) serta gangguan kognitif yang lain.
source: http://pondok-cerita.blogspot.com/2009/03/mengapa-harus-mengurangi-minuman.html