Musim ini, terlihat jelas jika pemain ini sangat terbebani untuk bisa menjadi andalan Juventus di sektor tengah. Ia sama sekali tak bisa mengatasi tekanan yang ada, yang berujung pada dipecatnya Ciro Ferrara dan menurunnya performa Juventus. Di tim nasional Brasil, ia sama sekali tak dilirik.
2. Theo Walcott (Arsenal)
Semua orang mulai meragukan apakah pemain ini bisa menjadi andalan di masa mendatang untuk tim nasional Inggris. Kualitas permainannya lebih banyak menurun dari pada menanjak. Mungkin, jika tak memiliki kecepatan, Walcott tak lagi layak dipertimbangkan menjadi pilihan Arsenal.
3. Philipp Lahm (Bayern Munich)
Menyebutnya sebagai salah satu bek terbaik Eropa di sektor kiri adalah hal yang beralasan, tapi anehnya mengapa tak banyak, atau bahkan tak ada, raksasa Eropa lain yang menginginkannya kecuali Bayern Munich.
4. Petr Cech (Chelsea)
Kerap sesumbar menjadi salah satu kiper terbaik di dunia saat ini, namun juga kerap melakukan blunder yang merugikan timnya, baik itu tim nasional Republik Ceko mau pun Chelsea.
5. Robert Acquafresca (Genoa)
Pernah mendapat abel sebagai pemain masa depan Italia, dan juga pengganti Luca Toni. Tapi kualitas itu gagal dipertahankannya saat ini. Acquafresca bisa dibilang sudah habis di usia 22 tahun hanya karena tak bisa mengatasi tekanan media dan ekspektasi besar yang menggantung dipundaknya.
6. Ricardo Quaresma (Inter Milan)
Namanya yang dulu melejit kini tak lagi terdengar. Tak salah bisa demikian menyusul penampilannya yang terus jauh menurun. Bandrol harga 20 juta euro lebih yang sudah diinvestasikan Inter Milan seakan tak berarti apa-apa.
7. Sergio Busquets (Barcelona)
Bisa disebut sebagai kartu mati Spanyol dan Barcelona. Kontribusinya cukup minim dan ia merupakan pemain yang biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan Xavi dan Andres Iniesta, atau Yaya Toure dan Seydou Keita. Tapi entah mengapa ia terus menjadi pilihan Josep Guardiola untuk mengisi lini tengah Barcelona.
8. Rio Ferdinand (Manchester United)
Jika tak punya tandem yang mumpuni, sinar kebintangan Ferdinand, baik di level klub mau pun tim nasional Inggris diyakini akan langsung memudar.
9. Zlatan Ibrahimovic (Barcelona)
Siapa yang bisa menyanggah jika pemain ini memiliki kemampuan di atas rata-rata. Hanya saja, di kancah Liga Champions dan Internasional bersama tim nasional Swedia, bakatnya tak banyak menolong. Menyebut Ibrahimovic memiliki kualitas yang sama dengan Lionel Messi dan Wayne Rooney rasanya terlalu berlebihan.
source: http://bolagoalnet.blogspot.com/2010/03/10-pemain-mahal-yang-penampilannya.html