Berlibur Sambil Belajar ke Kebun Raya Bogor - Indonesia memiliki banyak sekali Kebun Raya, salah satu yang terpopuler adalah Kebun Raya Bogor. Oleh sebab itu jangan lupa memasukkan tempat ini dalam daftar destinasi wisata anda. Apakah yang membuat Kebun Raya
Bogor menarik? Tidak lain adalah karena memiliki banyak koleksi
tumbuhan. Bagi anda yang sedang merencanakan wisata bernuansa pendidikan
kepada putra-putri anda, maka datanglah ke tempat ini. Disini anda bisa
mempelajari ribuan koleksi tumbuhan unik dan langka. Selain itu
udaranya juga sangat sejuk karena berada di ketinggian, jadi anda akan
merasakan sensasi yang menyenangkan saat berkeliling di tempat ini.
Berbicara tentang sejarah pembentukannya, Kebun Raya Bogor sudah ada
sejak lama, salah satunya tercatat pada prasasti Batutulis. Kebun Raya ini sudah ada sejak jaman pemerintahan Prabu Siliwangi sekitar tahun 1474 hingga 1513. Kebun Raya Bogor memang dibangun sedemikian rupa, jadi jangan heran jika anda melihat lokasi di dalamnya tertata sangat rapi.
Kebun
Raya Bogor merupakan hutan buatan yang difungsikan untuk menjaga
kelestarian alam beserta flora yang terdapat di dalamnya. Pembangunan
tempat ini bermula saat Gubernur Jendral van Imhoff ingin tempat
istirahat yang asri dan memiliki hawa sejuk. Kemudian pada tahun 1745 ia
mencari-cari hingga menemukan sebuah bukit yang ia sebut Buitenzorg.
Pada area ini ia membangun tempat beristirahat yang merupakan cikal
bakal berdirinya Kebun Raya Bogor. Ada banyak pihak yang berjasa dalam
pembangunan tempat ini, diantaranya adalah Baron van der Capellen,
Thomas Stamford Raffles, dan Willem Daendels. Kompleks Kebun Raya Bogor
diresmikan oleh Gubernur Jenderal van der Capellen pada tahun 18 Mei
1817, dan mengalami banyak perkembangan sejak saat itu. Peresmiannya
ditandai dengan menancapkan ayunan cangkul pertama. Pembangunan yang
cukup pesat terjadi pada saat dipimpin oleh Reinwardt, saat itu ia
banyak mengumpulkan benih tumbuhan dari berbagai tempat di Indonesia
untuk ditaman di Kebun Raya Bogor.
Saat ini, Kebun yang
memiliki luas 87 hektar ini sudah memiliki sekitar 3.441 jenis
tumbuhan, yang berasal dari 1.265 marga, dan 220 famili. Dengan begitu
banyak koleksi yang terdapat di dalamnya, tak heran jika Kebun Raya
Bogor menjadi salah satu Kebun Raya Botani terbaik di dunia. Berwisata
ke Kebun Raya Bogor selain kaya akan unsur edukasi juga sangat
terjangkau. Disini tidak ada wahana yang bisa
menguras kantong. Cukup membayar tiket masuk seharga Rp. 10.000,- rupiah anda sudah bisa mengajak putra-putri anda untuk datang kesini.
Berbagai kegiatan keluarga bisa anda lakukan disini, misalnya
mengelilingi kompleks perkebunan sambil mempelajari berbagai spesies
tumbuhan yang terdapat disana. Anda juga bisa mengitari kawasan ini
dengan mobil pribadi atau menyewa mobil yang sudah disediakan oleh
pengelola setempat. Ada banyak tempat yang bisa anda kunjungi di sekitar kompleks Kebun Raya Bogor , seperti Laboratorium Botani, Laboratorium Farmasi, Laboratorium Kimia, Museum, Perpustakaan Fotografi, Herbarium, dan Kebun Percobaan.
Untuk
menyusuri Kebun Raya Bogor, anda memiliki 4 pilihan rute. Yang pertama
adalah melalui gerbang utama - jalan kenari - di
perempatan pertama belok kiri. Pada jalur ini anda akan menemukan banyak
pohon kenari. Sepanjang rute ini anda akan menemukan Laboratorium
Treub, bunga bangkai yang merupakan maskot Kebun Raya Bogor, dan Istana
Bogor. Rute kedua adalah dari Jalan Kenari I, anda berbelok ke kanan.
Di sepanjang rute anda akan menemukan pohon kempas, koleksi pandan yang
indah, jembatan di atas Sungai Ciliwung, Kolam Victoria. Rute ketiga
adalah mengikuti rute kedua, namun saat sampai di Blok I, anda harus
lurus menuju Taman Meksiko. Dan rute keempat dimulai dari Cafe Botanicus
- mengikuti Jalan Astrid - lanjut ke jalan beraspal dengan rumput di
sampingnya. Setiap rute memiliki kekhasannya masing-masing sehingga
sayang untuk dilewatkan.
Nah, itu adalah sedikit informasi tentang Objek Wisata Kebun Raya Bogor. Selamat berlibur!